Rabu, 12 Nov 2025
light_mode

Bupati Brebes Undang Kades Empat Kecamatan, Dialog Hangat Menuju Brebes yang Lebih Beres

  • calendar_month Ming, 5 Okt 2025

BREBES, puskapik.com – Dalam langkah nyata membangun sinergi antara pemerintah kabupaten dan desa, Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma secara khusus mengundang para kepala desa dari empat kecamatan wilayah selatan Brebes untuk berdialog langsung di Pendopo II Bumiayu, Minggu (5/10/2025).

Forum ini menjadi ruang terbuka bagi aspirasi, kritik, dan harapan yang disampaikan dengan penuh semangat dan kejujuran.

Pertemuan ini bukan sekadar seremoni, melainkan inisiatif aktif dari Bupati untuk mendengar langsung suara desa.

Para Kades dari Kecamatan Tonjong, Bumiayu, Sirampog, dan Paguyangan hadir dan menyampaikan beragam isu strategis: mulai dari jalan rusak, irigasi pertanian, minimnya penerangan jalan umum, hingga koordinasi antardinas yang perlu diperkuat.

Ketua Paguyuban Kades Kecamatan Tonjong, Abdul Mukhit menyerukan pentingnya kepemimpinan inklusif.

“Kami ingin Ibu Bupati menjadi pemimpin untuk semua,” ujarnya, menandai harapan agar pembangunan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Berbagai isu strategis seperti jalan rusak, minimnya penerangan, dan koordinasi lintas dinas menjadi sorotan.

Namun, nada yang muncul bukan pesimisme, melainkan dorongan untuk perbaikan bersama.

Kades Taraban, Uma Farida, dan Kades Langkap, Mustholih, menekankan pentingnya arah pembangunan yang jelas dan terukur.

Sementara Sukaro dari Bumiayu menggarisbawahi perlunya komunikasi antardinas agar program tak meleset dari kebutuhan warga.

Masruri dari Desa Manggis menyampaikan aspirasi dengan gaya khas. “Masyarakat kami butuh penerangan, baik di jalan maupun dalam arah kebijakan,” tuturnya, mengundang senyum dan refleksi.

Di tengah kritik, apresiasi tetap mengalir. M. Basori menyampaikan terima kasih atas pembangunan hunian tetap bagi korban bencana. “Itu bukti nyata perhatian Ibu Bupati,” katanya.

Menanggapi seluruh masukan, Bupati Paramitha Widya Kusuma menyampaikan apresiasi atas kejujuran dan semangat para Kades.

Ia mengakui bahwa anggaran tahun 2025 belum disusun di masa kepemimpinannya, namun menegaskan bahwa tahun 2026 akan menjadi titik awal perbaikan infrastruktur dasar secara bertahap.

“Kami menghitung tingkat kerusakan agar perbaikan bisa tuntas dalam lima tahun,” jelasnya.

Bupati juga menekankan pentingnya sinergi dengan DPRD dan pemerintah desa sebagai mitra utama.

Undangan Bupati kepada para Kades ini menjadi bukti bahwa suara desa kini mendapat tempat dalam perencanaan pembangunan.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: Gusti
  • Editor: Nia

Rekomendasi Untuk Anda

  • Besok, Laskar Patih Sampun Tagih Janji Program 100 Hari Bupati-Wabup Pemalang

    Besok, Laskar Patih Sampun Tagih Janji Program 100 Hari Bupati-Wabup Pemalang

    • calendar_month Ming, 6 Jun 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Puluhan aktivis yang tergabung dalam Laskar Patih Sampun bakal berunjuk rasa di depan Pendopo Kabupaten Pemalang, Senin 7 Juni 2021, besok. Aksi mereka ini, bertepatan dengan 100 hari pemerintahan Bupati-Wakil Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo-Mansur Hidayat. Di depan gedung pusat pemerintah Kabupaten Pemalang itu, massa aksi bakal berunjuk rasa dengan orasi budaya […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pasca Insiden 6 ABK Pemalang Tewas di Perairan Bali, IMCAA dan SPPI Santuni Keluarga Korban

    Pasca Insiden 6 ABK Pemalang Tewas di Perairan Bali, IMCAA dan SPPI Santuni Keluarga Korban

    • calendar_month Sen, 13 Feb 2023
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bantuan untuk keenam Anak Buah Kapal (ABK) asal Kabupaten Pemalang yang tewas di perairan Bali masih terus mengalir. Kali ini bantuan datang dari asosiasi penyalur ABK dan serikat pekerja perikanan. Indonesia Maritime Crewing Agents Association (IMCAA) bersama Serikat Pekerja Perikanan Indonesia (SPPI) menyambangi rumah keenam ABK yang diduga tewas akibat menghirup gas […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tanggul Sampah Jebol, Ikan Tambak Mati Mendadak

    Tanggul Sampah Jebol, Ikan Tambak Mati Mendadak

    • calendar_month Jum, 3 Jan 2020
    • 0Komentar

    TEGAL (PUSKAPIK)-Ratusan ekor ikan tambak di Jalan Mataram, Kelurahan Muarareja, Kota Tegal, mati mendadak, sejak Kamis (2/1/2020) siang kemarin. Diduga, ikan-ikan tersebut tidak mampu bertahan akibat tercemar limbah Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Tegal yang jebol diterjang banjir. Sampai Jumat (3/1/2020), bangkai ratusan ikan masih dibersihkan oleh pemilik tambak.Ratusan ekor ikan yang mati merupakan jenis […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kyai Makmur : Bupati Pemalang Penentang Belanda

    Kyai Makmur : Bupati Pemalang Penentang Belanda

    • calendar_month Kam, 14 Agu 2025
    • 0Komentar

    Cita-cita Indonesia merdeka sudah tertanam di hati Kyai Makmur sejak kecil. Mendapat keistimewaan bisa mengenyam pendidikan ala barat di Hollandsch-Inlandsche School (HIS) Kabupaten Pemalang, tak membuatnya lantas merasa nyaman hidup di bawah pemerintahan kolonial Belanda. Hidup di lingkungan keluarga muslim yang taat mendidik Makmur sebagai santri terpelajar yang aktif berorganisasi. Kiprahnya kelak membawanya menjadi Bupati […]

    Bagikan Ke Teman
  • Perda Khusus Generasi Muda Pemalang Agar Lebih Nasionalis

    Perda Khusus Generasi Muda Pemalang Agar Lebih Nasionalis

    • calendar_month Rab, 26 Mar 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, ingin membuat Peraturan Daerah (Perda) untuk menanamkan pendidikan akhlak hingga penguatan nasionalisme bagi para pelajar yang jadi cikal bakal generasi emas 2045. Itu disampaikan Bupati Anom Widiyantoro saat Rapat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) di Pendopo Kantor Bupati Pemalang, Selasa (25/3/2025). “Jadi kami ingin […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tempat Hiburan Malam di Pemalang akhirnya Tutup

    Tempat Hiburan Malam di Pemalang akhirnya Tutup

    • calendar_month Sel, 17 Mar 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM , Pemalang – Tempat hiburan malam kafe dan karaoke, Selasa malam (17/3/2020), akhirnya tutup setelah mendapatkan peringatan keras Bupati Pemalang, DR H Junaedi SH MM. Sebelumnya, sejumlah kafe dan karaoke tetap membuka usahanya, meski sudah mendapatkan surat edaran bupati untuk tutup selama dua pekan sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona. Dari pantauan Puskapik pada […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less