Minggu, 14 Des 2025
light_mode

Disdik Larang Sekolah Gunakan Buku Ajar Tema 7, Ada apa?

  • calendar_month Jum, 21 Feb 2020

TEGAL (PUSKAPIK) – Dinas Pendidikan Kota Tegal, melarang sekolah menggunakan buku ajar Tema 7 untuk kelas 5 Sekolah Dasar, Jumat pagi (21/02/2020). Larangan tersebut mencuat setelah ditemukannya kalimat kontroversial pada halaman 45. Kalimat itu menyebut salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia bersifat radikal, termasuk Partai Komunis Indonesia dan Partai Nasional Indonesia.

“Kalau yang dipersoalkan ada kata-kata radikal di sana. Disebutkan radikal itu ke beberapa organisasi,” terang Budio Pradibto, Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan,Kota Tegal, kepada Puskapik, Jumat pagi (21/02/2020)

Budio, menambahkan, Buku terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berjudul Peristiwa Dalam Kehidupan tersebut merupakan buku Tematik Terpadu kurikulum 2013, yang selama ini dipakai sebagai Buku Ajar kelas 5 SD di Kota Tegal. Pengadaan buku tersebut langsung oleh tiap-tiap sekolah.

“Untuk saat ini kami hanya bisa menghimbau untuk buku tematik ini, yang tema tujuh, yang diajarkan kelas lima SD ini, untuk tidak diajarkan terlebih dahulu pada tema itu. Yang masalah radikal itu. Kalau bisa, sebisa mungkin ya anak-anak tidak membaca terkait dengan halaman 45 itu yang masalah radikal,” kata Budio.

Disinggung apakah dinas akan menarik buku tersebut, Budio mengatakan, pihaknya akan menunggu koordinasi dengan beberapa pihak terkait, di antaranya kejaksaan dan beberapa OPD, Kemenag, PCNU, K3S maupun UPPD dan dinas pendidikan, dan Kesbangpolinmas yang akan menggelar rapat terkait buku tema tujuh itu.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kemenag Kota Tegal: Silakan Tarawih Berjamaah dan  Idul Fitri, Patuhi Prokes

    Kemenag Kota Tegal: Silakan Tarawih Berjamaah dan Idul Fitri, Patuhi Prokes

    • calendar_month Kam, 8 Apr 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Kementerian Agama Kota Tegal mengizinkan masjid dan mushola di Kota Tegal menggelar sholat tarawih dan Idul Fitri, namun dengan syarat harus mematuhi protokol kesehatan. “Intinya diperbolehkan tarawih dan idul fitri dengan kapasitas lima puluh persen sesuai kapasitas gedung atau tempat ibadah yang ada. Kecuali buka bersama itu dianjurkan dengan keluarga saja,” kata […]

    Bagikan Ke Teman
  • Dorong Minat Baca Masyarakat Melalui Roadshow dan Duta Baca

    Dorong Minat Baca Masyarakat Melalui Roadshow dan Duta Baca

    • calendar_month Jum, 2 Agu 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Bunda Literasi Kota Pekalongan, Inggit Soraya terus mendorong minat baca masyarakat dari berbagai kalangan masyarakat, terutama pelajar. Salah satunya melalui Roadshow Bunda Literasi yang kali ini dihelat di SMAN 2 Pekalongan. Tak hanya Roadshow Bunda Literasi, selanjutnya juga akan dihadirkan duta baca yang akan membantu menyosialisasikan semangat membaca masyarakat sehingga Indeks Baca […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ahmad Luthfi Dorong Pencak Silat Masuk Kurikulum Sekolah di Jateng

    Ahmad Luthfi Dorong Pencak Silat Masuk Kurikulum Sekolah di Jateng

    • calendar_month Sab, 2 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Semarang – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mendorong agar pencak silat dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah, baik sebagai materi pelajaran maupun kegiatan ekstrakurikuler. Sebab, seni bela diri asal Indonesia ini merupakan warisan budaya, memiliki nilai historis, serta sebagai salah satu pembangun karakter anak bangsa. “Mewakili Pemerintah Provinsi, Dinas Pendidikan kita, mulai besok perintah lisan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pemuda Pancasila Pemalang Ancam Tangkapi Pengedar Pil Eximer, Peredaran Makin Meresahkan

    Pemuda Pancasila Pemalang Ancam Tangkapi Pengedar Pil Eximer, Peredaran Makin Meresahkan

    • calendar_month Sel, 25 Feb 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) akan bergerak turun ke lapangan untuk memantau secara khusus dan sweeping terhadap maraknya peredaran obat keras Eximer dan Tramadol di Kabupaten Pemalang. Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Pemalang, Aris Ismail, mengaku, turut resah dengan maraknya peredaran obat-obatan keras yang disalahgunakan di tengah masyarakat, khususnya […]

    Bagikan Ke Teman
  • Sekda Kabupaten Pekalongan Yulian Akbar Kembali Raih ADLG Award 2025

    Sekda Kabupaten Pekalongan Yulian Akbar Kembali Raih ADLG Award 2025

    • calendar_month Jum, 21 Nov 2025
    • 0Komentar

    SURABAYA, puskapik.com- Pemerintah Kabupaten Pekalongan terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan publik melalui pemanfaatan teknologi dan penguatan tata kelola pemerintahan berbasis digital. Dari komitmen Pemkab Pekalongan tersebut, di ajang ASKOMPSI Digital Leadership Government Award atau ADLG Award 2025, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan, M. Yulian Akbar meraih prestasi terbaik kategori Vision, dalam acara yang digelar di […]

    Bagikan Ke Teman
  • Anaknya Dijanjikan Jadi Polisi, Warga Pemalang Kena Tipu Rp 900 Juta

    Anaknya Dijanjikan Jadi Polisi, Warga Pemalang Kena Tipu Rp 900 Juta

    • calendar_month Kam, 2 Jan 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Warga Kabupaten Pemalang tertipu ratusan juta rupiah oleh oknum anggota Polres Pemalang yang menjanjikan anaknya lolos pendaftaran polisi. Kini korban penipuan itu berharap uangnya bisa kembali. Nasib malang itu dialami, Suratmo (56) dan istrinya Sutijah (59), warga Jalan Nusa Indah Rt 4 Rw 8 Desa Pelutan, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang. Keluarga Suratmo […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less