Jumat, 31 Okt 2025
light_mode

Disdik Larang Sekolah Gunakan Buku Ajar Tema 7, Ada apa?

  • calendar_month Jum, 21 Feb 2020

TEGAL (PUSKAPIK) – Dinas Pendidikan Kota Tegal, melarang sekolah menggunakan buku ajar Tema 7 untuk kelas 5 Sekolah Dasar, Jumat pagi (21/02/2020). Larangan tersebut mencuat setelah ditemukannya kalimat kontroversial pada halaman 45. Kalimat itu menyebut salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia bersifat radikal, termasuk Partai Komunis Indonesia dan Partai Nasional Indonesia.

“Kalau yang dipersoalkan ada kata-kata radikal di sana. Disebutkan radikal itu ke beberapa organisasi,” terang Budio Pradibto, Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan,Kota Tegal, kepada Puskapik, Jumat pagi (21/02/2020)

Budio, menambahkan, Buku terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berjudul Peristiwa Dalam Kehidupan tersebut merupakan buku Tematik Terpadu kurikulum 2013, yang selama ini dipakai sebagai Buku Ajar kelas 5 SD di Kota Tegal. Pengadaan buku tersebut langsung oleh tiap-tiap sekolah.

“Untuk saat ini kami hanya bisa menghimbau untuk buku tematik ini, yang tema tujuh, yang diajarkan kelas lima SD ini, untuk tidak diajarkan terlebih dahulu pada tema itu. Yang masalah radikal itu. Kalau bisa, sebisa mungkin ya anak-anak tidak membaca terkait dengan halaman 45 itu yang masalah radikal,” kata Budio.

Disinggung apakah dinas akan menarik buku tersebut, Budio mengatakan, pihaknya akan menunggu koordinasi dengan beberapa pihak terkait, di antaranya kejaksaan dan beberapa OPD, Kemenag, PCNU, K3S maupun UPPD dan dinas pendidikan, dan Kesbangpolinmas yang akan menggelar rapat terkait buku tema tujuh itu.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ganjar: Korban Banjir Jangan Sampai Kelaparan

    Ganjar: Korban Banjir Jangan Sampai Kelaparan

    • calendar_month Jum, 21 Feb 2020
    • 0Komentar

    PEMALANG (PUSKAPIK) – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan stok logistik makanan terpenuhi untuk korban banjir di Desa Pesantren, Kecamatan Ulujami, selama air belum surut. Ganjar berjanji akan memberikan solusi Sungai Comal yang belum memiliki tanggul. “Untuk pak kades dan BPBD, cek kondisi warga mengenai kesediaan makanan cukup atau tidak, jika tidak segera hubungi pemerintah […]

    Bagikan Ke Teman
  • Di Brebes, Kasus Corona Turun Selama PPKM

    Di Brebes, Kasus Corona Turun Selama PPKM

    • calendar_month Kam, 4 Feb 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Angka kasus baru COVID-19 di Brebes mulai turun sejak dua pekan lalu. Ini sejak kabupaten bawang itu menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Penurunan jumlah kasus corona ini dari hasil evaluasi terkait PPKM. Sejak dua pekan kemarin, angka kasus corona ini terus menurun. Sekda Brebes, Djoko Gunawan menjelaskan, mengacu laporan perkembangan PPKM […]

    Bagikan Ke Teman
  • Picu Banjir, Belasan Bangunan di Belik, Pemalang, Akhirnya Dibongkar

    Picu Banjir, Belasan Bangunan di Belik, Pemalang, Akhirnya Dibongkar

    • calendar_month Rab, 17 Feb 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang- Belasan bangunan yang diduga jadi penyebab banjir yang berada di atas sungai irigasi Renti Desa Bulakan, Kecamatan Belik sudah mulai dibongkar oleh pemiliknya. Sebelumnya Pemkab melalui Satpol PP memberikan surat peringatan kepada 20 pemilik bangunan tersebut terkait pelanggaran Perda tentang pendirian bangunan di atas aliran sungai. “Dari 20 bangunan, 16 di antaranya sudah […]

    Bagikan Ke Teman
  • 31 Siswa SMANCO Kehilangan HP Saat  Kemah

    31 Siswa SMANCO Kehilangan HP Saat Kemah

    • calendar_month Sel, 1 Jan 2019
    • 0Komentar

      COMAL (PuskAPIK) – 31 Siswa-siswi kelas XI SMAN Comal kabupaten Pemalang kehilangan Telenpon genggam (hp) saat sedang mengikuti kegiatan Perkemahan Bantara Laksana (PERBALA) yang diadakan oleh Gudep Pemalang 02.01-02 SMA Negeri 1 Comal, pada hari Kamis tanggal 27 Desember sampai dengan Senin tanggal 31 Desember 2018 . Peristiwa tersebut diketahui saat para siswa pulang […]

    Bagikan Ke Teman
  • Dukung RUU Perampasan Aset Disahkan, Petani Magelang dan Pemalang Jalan Kaki ke Jakarta

    Dukung RUU Perampasan Aset Disahkan, Petani Magelang dan Pemalang Jalan Kaki ke Jakarta

    • calendar_month Jum, 2 Jun 2023
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Dua petani nekat lakukan aksi jalan kaki ratusan kilometer dari Semarang menuju Jakarta. Keduanya membawa tuntutan agar Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset Tindak Pidana segera disahkan. Dua petani bernyali tinggi itu adalah Imron Indra Saputra (38) warga Secang Kabupaten Magelang dan Tarto Budiharso (40) warga Petarukan Kabupaten Pemalang Jawa Tengah. Keduanya merupakan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bibit Mahal Petani Bawang Merah Brebes ‘Banting Setir’

    Bibit Mahal Petani Bawang Merah Brebes ‘Banting Setir’

    • calendar_month Kam, 11 Jun 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes –Dipicu oleh mahalnya harga bibit bawang yang mahal dan sulit dicari, petani bawang merah di Brebes, banyak yang ‘banting setir’ menanam komoditas lain. Kelangkaan bibit bawang ini menyebabkan harganya melambung tinggi. Dua bulan lalu yakni pada April, harga bibit bawang Rp 45 ribu per kg. Namun saat ini harganya naik antara Rp 70 […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less