Tiga Gerbong Koalisi Tancap Gas, PKS Ditinggal?
- calendar_month Jum, 21 Feb 2020

ILUSTRASI/PUSKAPIK/CANDRA SUCIAWAN

PEMALANG (PUSKAPIK)- Partai-partai pemilik kursi di DPRD Pemalang sepakat membangun koalisi untuk bertarung memperebutkan kursi bupati dan wakil bupati pada Pilkada Pemalang 2020. Tiga gerbong koalisi mulai tancap gas. Hanya PKS yang masih bimbang dan belum mengambil sikap.
Bermodalkan 15 kursi legislatif, PDIP resmi menggandeng Partai Golkar masuk gerbong koalisi. Dengan tambahan amunisi 6 kursi dari Golkar, PDIP memastikan untuk mencalonkan pasangan Agus Sukoco-Eko Priyono.
“Dengan dukungan Golkar, kami (PDIP) yakin bisa menang mutlak. Cukup satu putaran,” yakin Junaedi, Ketua DPC PDIP Pemalang.
Sementara PKB menggandeng Partai Nasdem untuk mengusung Iskandar Ali Syahbana. Bermodalkan 9 kursi dan tambahan 1 kursi dari Nasdem, PKB belum juga memutuskan siapa bakal calon wakil bupati yang akan dipasangkan dengan Iskandar.
“Masih dalam pembahasan siapa calon wakilnya. Ada kemungkinan dari figur birokrat. Kami butuh figur yang punya pengalaman di birokrasi,” ucap Nurul Huda, Wakil Sekretaris DPC PKB Pemalang.
Sedangkan Gerindra dan PPP meski belum memutuskan siapa kandidat yang diusung. Kedua partai ini sepakat membangun koalisi. Koalisi Gerindra-PPP punya modal 13 kursi DPRD Pemalang. 7 kursi dari PPP dan 6 kursi dari Gerindra.
“Sudah ada yang mendaftar antara lain, Mukti Agung Wibowo, M Arifin dan dr Nur Aziz, tapi belum diputuskan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat,” ungkap Ketua DPC Partai Gerindra, Drs Rama.
Kesiapan tiga gerbong koalisi ini mengundang tanda tanya. Bagaimana dengan nasib PKS ? Bermodalkan 6 kursi, PKS jelas tak bisa mengusung calon sendirian.
- Penulis: puskapik