Kamis, 11 Des 2025
light_mode

Pemprov Jateng Rangkul Bekas Napi Teroris Tanggulangi Radikalisme

  • calendar_month Rab, 19 Feb 2020

SEMARANG (PUSKAPIK) – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah merangkul bekas napi teroris untuk ikut menanggulangi radikalisme sebagai bibit dari terorisme di wilayahnya. Penanggulangan paham radikal mutlak membutuhkan sinegri dari seluruh pihak, termasuk mereka yang pernah menjadi pelakunya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Haerudin mengatakan, paham radikal adalah sikap yang mendambakan perubahan total dan revolusioner dengan menjungkirbalikan nilai-nilai yang ada secara drastis, lewat cara-cara kekerasan. Menurutnya, orang berpaham radikal memiliki ciri tertentu, seperti tak mau menghargai pendapat dan keyakinan orang lain, bersifat eksklusif dan menganggap orang lain salah. Selain itu, radikalis cenderung menggunakan cara kekerasan untuk mencapai tujuan.

“Memiliki sikap dan pemahaman radikal saja tak mesti menjadikan seseorang menjadi teroris. Ada faktor lain yang bisa menjerumuskannya dalam jaringan terorisme, diantaranya faktor kemiskinan, pendidikan, ketidakadilan, atau merasa kecewa dengan pemerintah. Adapula faktor kulural dengan pemahaman keagamaan yang dangka, serta penafsiran kitab suci yang sempit dan leksikal,” katanya di Semarang, Rabu (19/2/2020).

Haerudin mengatakan, dari 10.925 narapidana yang kini ditahan di wilayah Jawa Tengah, sebanyak 223 di antaranya adalah napi teroris. Mereka tersebar di 45 lembaga pemasyarakatan. Jumlah napi teroris terbanyak, berada di Lapas Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan, Cilacap.

Pada 2019, ada 17 tersangka teroris yang diciduk oleh aparat keamanan. Mereka diamankan dari tempat berbeda, karena disinyalir mempunyai hubungan dengan kelompok teroris. “Mereka diamankan dari berbagai tempat. Ada yang ditangkap di Kota Semarang, Surakarta, Sragen, Jepara, Sukoharjo, Kudus, Grobogan dan Salatiga,” katanya.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Biaya Perawatan Korban Pohon Tumbang di Pemalang Ditanggung Pemerintah

    Biaya Perawatan Korban Pohon Tumbang di Pemalang Ditanggung Pemerintah

    • calendar_month Sen, 31 Mar 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, memastikan, biaya perawatan para korban pohon tumbang di Alun-alun Pemalang saat Salat Idul Fitri bakal ditanggung pemerintah. “Kita sudah minta dinas terkait dan pembebasan biaya pengobatan, serta pemakaman dan lain-lain.” kata Anom usai menjenguk para korban di Rumah Sakit Harapan Sehat Pemalang, Senin (31/3/2025). “InsyaAllah juga akan kita […]

    Bagikan Ke Teman
  • PMI Batang Soroti Pentingnya Sinergitas Atasi Bencana dan Kemanusiaan

    PMI Batang Soroti Pentingnya Sinergitas Atasi Bencana dan Kemanusiaan

    • calendar_month Kam, 26 Des 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Batang – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Batang menggelar peringatan Hari Relawan PMI Tahun 2024 dengan suasana sederhana namun penuh makna di Gedung PMI Batang, Kabupaten Batang, Kamis (26/12/2024). Acara ini diikuti oleh ratusan relawan PMI dari berbagai wilayah Kabupaten Batang serta sejumlah mitra kerja yang turut hadir untuk merayakan momentum penting ini. Tema […]

    Bagikan Ke Teman
  • Muskercam PPDI Bodeh, Perangkat Desa Diminta Tingkatkan Profesionalisme

    Muskercam PPDI Bodeh, Perangkat Desa Diminta Tingkatkan Profesionalisme

    • calendar_month Ming, 3 Apr 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang tengah menggodok program organisasi. Para perangkat desa diminta meningkatkan mutu dan profesionalisme dalam bekerja serta berorganisasi. Beberapa waktu lalu, Pengurus PPDI Kecamatan Bodeh menggelar musyawarah kerja kecamatan (Muskercam). Ketua PPDI Kecamatan Bodeh, Ali Sodikin, mengatakan, Muskercam tersebut membahas program organisasi. “Nantinya Perangkat […]

    Bagikan Ke Teman
  • Februari, Harga Cabai di Kota Pekalongan Berangsur Turun

    Februari, Harga Cabai di Kota Pekalongan Berangsur Turun

    • calendar_month Sel, 4 Feb 2020
    • 107Komentar

    KOTA PEKALONGAN (PUSKAPIK)- Pada Februari 2020, harga cabai di beberapa pasar di Kota Pekalongan mulai berangsur turun. Konsumen berangsur meningkatkan jumlah stok pembelian. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan, Sri Haryati, SSos, MM, Selasa (4/2/2020). Haryati menyebut Dindagkop-UKM Kota Pekalongan rutin melakukan pantauan […]

    Bagikan Ke Teman
  • 22.036 Petugas KPPS dan 6.296 Linmas Pilkada Pemalang, Dipastikan Bebas Covid-19

    22.036 Petugas KPPS dan 6.296 Linmas Pilkada Pemalang, Dipastikan Bebas Covid-19

    • calendar_month Sen, 5 Okt 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – KPU Pemalang menggelar rapat koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pemalang dan Satpol PP Pemalang. Rakor itu digelar di pendopo Kantor KPU Pemalang, membahas persiapan pemeriksaan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) serta persiapan pembentukan Petugas Ketertiban dan Keamanan TPS, Senin 5 Oktober 2020. Agus Setyanto, Komisioner KPU Pemalang, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kades Wajib Antar Langsung Bantuan ke Rumah Warga

    Kades Wajib Antar Langsung Bantuan ke Rumah Warga

    • calendar_month Rab, 22 Apr 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, menyerahkan bantuan bahan pangan bagi masyarakat terdampak Covid-19 se Kabupaten Pekalongan yang bersumber dari Dana APBD tahun 2020 di Kecamatan Paninggaran. Sebanyak 2.502 paket sembako untuk wilayah Kecamatan Paninggaran diserahkan, Rabu 22 April 2020. Bantuan paket sembako ini disalurkan sebagai wujud pelaksanakan program jaring pengaman sosial untuk membantu […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less