PUSKAPIK.COM, Semarang – Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) menyelenggarakan Training of Trainers (TOT) sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan program AI Ready ASEAN.
Dalam acara tersebut, Mafindo mengumpulkan 160 trainernya dengan rincian, 110 trainer mengikuti pelatihan secara daring dan 50 trainer mengikuti secara luring di Kota Semarang, Sabtu (2/8/2025).
Program ini sendiri dikerjakan secara kolaborasi antara Mafindo dengan Asean Foundation dan didukung Google.org.
Mafindo melalui program ini, rencananya akan melaksanakan di 41 wilayah di Indonesia dengan menyasar peserta siswa SMA/sederajat, mahasiswa, guru, hingga orang tua.
Dalam kesempatan tersebut, hadir Ketua Presidium Mafindo, Septiaji Eko Nugroho. Dijelaskan, Mafindo saat ini tidak hanya berfokus pada edukasi antihoaks, tetapi juga memperluas mandatnya untuk mendampingi masyarakat dalam memahami teknologi kecerdasan artifisial.
“Kalau dulu kami bicara soal hoaks, sekarang kami bicara tentang bagaimana masyarakat bisa memahami dan menggunakan AI secara bertanggung jawab. AI bisa menjadi alat yang membebaskan, tapi juga bisa menyesatkan jika tidak dipahami,” ujar Septiaji dalam sambutan.
Dikatakan, Mafindo juga ingin dapat mengambil peran dalam hal-hal yang sifatnya edukatif. “Literasi AI adalah pekerjaan lintas sektor dan media, seperti halnya dalam isu hoaks. Sehingga, Mafindo dirasa juga harus jadi bagian dari narasi edukatif ini,” tambahnya.
Sedangkan Program Officer ASEAN Foundation, Intan Nurul Hikmah, mengapresiasi peran penting Mafindo dalam mewujudkan program AI Ready di lapangan. Terlebih lagi, Mafindo memiliki jaringan yang cukup kuat di masyarakat selama ini.
“Mafindo adalah mitra yang bukan hanya andal dalam logistik, tapi juga memahami konteks sosial dan budaya masyarakat Indonesia. Mereka bukan sekadar pelaksana, tetapi penjaga nilai dari program ini,” ucapnya.
Meskipun baru saja melaksanakan TOT, para trainer sudah melaksanakan Campaign One Hour Code di beberapa wilayah di Indonesia.
Diketahui, Campaign One Hour Code merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari program AI Ready Asean. Masyarakat diajari untuk belajar coding dan AI secara menyenangkan dengan bermain. **
Berita Lainnya di SMPANTURA.NEWS :
