PUSKAPIK.COM, Pemalang – Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pemalang memperkuat perannya dalam pembangunan manusia di Kabupaten Pemalang.
Topik ini dikupas Lakpesdam MWCNU Pemalang lewat Podcast Inspiratif yang digelar bersama Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Sugihwaras di Pendopo Aswaja PRNU Sugihwaras, Minggu (27/7/2025), malam.
Kegiatan ini menjadi ruang diskusi strategis mengenai upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pemalang melalui pendidikan sebagai pilar utama pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan berbasis masyarakat.
Ketua Lakpesdam MWCNU Pemalang, Dr. Rahmat Kamal, menegaskan kesiapan lembaganya untuk bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat IPM melalui inisiatif-inisiatif pendidikan alternatif. Ia menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pendirian Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) milik NU yang diinisiasi Lakpesdam PCNU Pemalang.
“NU Pemalang memiliki potensi SDM yang besar dari tingkat desa hingga kecamatan. Potensi ini siap digerakkan untuk memperluas akses pendidikan yang berkualitas dan berbasis komunitas,” tegasnya.
Selain itu, dukungan kuat juga datang dari KH. Deddy Anandiawan (Gus Dedi), Ketua Tanfidziyah MWCNU Pemalang. Ia menyebut kegiatan podcast ini merupakan bagian dari gerakan literasi sosial dan transformasi pendidikan warga NU.
“Podcast ini menjadi bagian dari penguatan peran NU dalam membangun kesadaran pendidikan di tengah masyarakat. Pendirian PKBM NU adalah langkah strategis yang kami dukung penuh,” ujar Gus Dedi.
Statistisi Ahli Pertama BPS Kabupaten Pemalang, Alvita Yan Hanggono, turut hadir menyampaikan pemaparan mendalam tentang IPM, indikatornya, serta peran kolaboratif yang dibutuhkan dalam upaya peningkatannya. Ia menekankan bahwa organisasi sosial seperti NU memegang peran penting dalam penguatan pembangunan manusia di tingkat lokal.
Sementara itu, Ustadz Subandi Syuhada, anggota DPRD Kabupaten Pemalang, menyampaikan dukungan penuh atas inisiatif pendirian PKBM NU, serta membuka ruang kemitraan antara legislatif dan organisasi masyarakat keagamaan.
“Sebagai wakil rakyat, saya melihat inisiatif PKBM oleh NU ini sebagai jawaban atas kebutuhan pendidikan masyarakat akar rumput. Ini bukan sekadar wacana, tetapi solusi konkret yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Kami siap mendukung dari sisi kebijakan, penganggaran, maupun regulasi agar program ini bisa berjalan berkelanjutan dan berdampak luas,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ustadz Imam Baihaqi, Ketua Tanfidziyah PRNU Sugihwaras, yang menegaskan dukungan penuh terhadap inisiatif Lakpesdam. “Kami siap menjadi bagian dari gerakan bersama ini. PRNU Sugihwaras akan mendukung setiap langkah yang berpihak pada pemberdayaan umat melalui pendidikan,” ucapnya.
Kegiatan ini menandai langkah maju Nahdlatul Ulama Pemalang dalam mendorong kolaborasi aktif lintas sektor demi tercapainya IPM yang lebih tinggi dan pembangunan manusia yang lebih merata dan berkeadilan.
Sebagai tindak lanjut dari diskusi dan rekomendasi dalam podcast, K.H. Abdul Muiz, M.Ag., M.Pd, Ketua Lakpesdam PCNU Pemalang, menyampaikan bahwa pihaknya akan mengadakan kegiatan lanjutan berupa Talkshow bertema: “Sinergisitas Peran Masyarakat dan Pemerintah dalam Menguatkan IPM Kabupaten Pemalang di Bidang Pendidikan”.
Talkshow ini akan digelar pada 1 Agustus 2025 bertempat di Smart Class MAN Pemalang, dengan menghadirkan Kepala BPS Pemalang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang, H.M. Syafii, S.Ag (DPRD Kabupaten Pemalang), Pimpinan PCNU Pemalang LP Ma’arif PCNU Pemalang, serta stakeholder pendidikan dan pembangunan lainnya. **
Berita Lainnya di SMPANTURA.NEWS :
