PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bentrokan terjadi antara Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI-LS) dengan simpatisan Habib Rizieq Shihab di Desa Pegundan, Petarukan, Kabupaten Pemalang, Rabu (23/7/2025), malam.
Sejumlah orang jadi korban dalam bentrokan parah ini, termasuk personel kepolisian yang tengah berjaga.
Insiden berdarah itu terjadi di tengah tabligh akbar dalam rangka Peringatan Tahun Baru Islam dan Haul KH Muhammad Hasyim yang digelar Majelis Baburrohmah Petarukan di Jalan Garuda 1 Dusun Sambo, Desa Pegundan, Pemalang.
Informasi yang dihimpun puskapik.com, kericuhan yang melibatkan PWI-LS dengan simpatisan Habib Rizieq Shihab itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB di tengah-tengah jalannya pengajian, sebelum Habib Rizieq Shihab naik panggung.
Massa PWI-LS yang menolak kehadiran Habib Rizieq Shihab berhasil menyisir dan menembus ke sekitar lokasi acara tabligh akbar. Kedua massa pun berhadapan, hingga akhirnya bentrokan tak terhindarkan.
Mereka saling melempari batu hingga bambu. Bentrokan keduanya terjadi beberapa saat sebelum akhirnya kedua massa berhasil dilerai aparat TNI Polri. Sejumlah orang dikabarkan jadi korban dalam bentrokan ini.
“Tadi yang kami lihat ada 6 orang yang luka berdarah-darah, termasuk ada satu polisi luka di kepala.” ungkap Luqni, salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian.
Para korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Siaga Media serta fasilitas layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Video bentrokan PWI-LS dan simpatisan Habib Rizieq Shihab ini pun dengan cepat beredar di media sosial.
Pentauan puskapik.com, acara tabligh akbar yang menghadirkan mantan imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu tetap berjalan. Habib Rizieq Shihab datang dan berceramah di atas panggung memberikan tausyiah.
Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, bersama Dandim 0711/Pemalang, Letkol Inf Muhammad Arif, Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo, pun tampak turut hadir memantau jalannya acara.
Tabligh akbar dalam rangka Peringatan Tahun Baru Islam dan Haul KH Muhammad Hasyim itu rampung pukul 12.00 WIB. Aparat keamanan pun tampak berjaga hingga seluruh jemaah meninggalkan lokasi acara. **
Berita Lainnya di SMPANTURA.NEWS :
