Emping Melinjo Limpung, Batang, Tembus Madura dan Bali
- calendar_month Sen, 17 Feb 2020
Rumah produksi emping Multayam, Desa Plumbon-Limpung, Batang.FOTO/PUSKAPIK/MUJAHIDIN
BATANG (PUSKAPIK) – Multayam (24), pengusaha muda asal Desa Plumbon, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, sukses meraup omzet hingga Rp 300 juta perbulan melalui usaha emping melinjo.
Kepada Puskapik, Senin (17/2/2020) Multayam menyebut, dia hanya berijazah SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun Karena tekad dan ketekunannya, ia mampu meningkatkan semangat wirausahanya dan memiliki 40 karyawan.
Multayam menuturkan, sebelumnya ia pernah menjadi buruh di usaha emping tetangganya, kemudian di 2010 memulai usaha sendiri. “Sempat jatuh bangun membangun usaha, ketipu, rugi besar, bahkan rumah produksi terbakar”, ujarnya.
Omzet Rp 300 juta perbula ia mulai dapatkan di tahun 2016. “Kalau mau lebaran kami bisa menghabiskan 30 ton melinjo. Selain Bulan Ramadan, kita produksi 10-20 ton melinjo, ” jelasnya.
Berbekal ketekunan, ia jatuh- bangun selama 10 tahun. Penjualan produk empingnya sudah mencapai keluar daerah seperti Malang, Madura hingga Bali (MJ).
- Penulis: puskapik
