Minggu, 28 Des 2025
light_mode

Desa Wisata Cempaka Tegal Terapkan Pembayaran Nontunai QRIS

  • calendar_month Ming, 16 Feb 2020

SLAWI (PUSKAPIK) – ‎Pasar Slumpring di Desa Wisata Cempaka, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal kini melayani transaksi pembayaran nontunai menggunakan QR code keluaran Bank Indonesia, QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard). Pembayaran nontunai menggunakan QRIS itu untuk transaksi penukaran uang dengan Irad atau uang bambu, pembayaran parkir dan toilet di Pasar Kuliner Tradisional yang buka setiap hari Minggu tersebut.

Penerapan QRIS di desa wisata ini menjadi yang pertama di Indonesia. QRIS merupakan QR code standar di Indonesia untuk semua alat pembayaran berbasis digital seperti LinkAja dan OVO

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tegal Muhammad Taufik Amrozy mengatakan, penerapan QRIS untuk transaksi pembayaran di Desa Wisata Cempaka merupakan tindak lanjut dari ‎Gerakan Nasional Non Tunai yang sudah dicanangkan pada 2014 dengan membudayakan transaksi nontunai.

Menurut Taufik, kampanye nontunai harus terus dilanjutkan secara masif termasuk di berbagai aktivitas ekonomi masyarakat.

“Salah satunya di bidang pariwisata. Ini yang pertama di Indonesia penerapan QRIS untuk transaksi pembayaran di Desa Wisata,” kata Taufik di sela sosialisasi penerapan QRIS di Pasar Slumpring, Minggu (16/02/2020).

‎Saat ini, imbuh Taufik, sudah terjadi pergeseran pola pengeluaran masyarakat dari konsumsi ke leisure, seperti mengunjungi tempat-tempat wisata. Tren pergeseran itu terutama terjadi di kalangan usia muda.

‎”Itu artinya leisure di tingkat paling rendah pun bisa dilakukan, seperti di Pasar Slumpring ini. Jadi QRIS tidak hanya masuk ke transaksi-transksi yang sifatnya bernilai besar, seperti ke hotel, ke Bali atau ke mana. Tapi, juga transaksi di pasar rakyat seperti ini,” jelas Taufik.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Berantas Mafia Tanah, Kejaksaan Negeri Pemalang Bentuk Satgas

    Berantas Mafia Tanah, Kejaksaan Negeri Pemalang Bentuk Satgas

    • calendar_month Jum, 28 Jan 2022
    • 37Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kejaksaan Negeri (Kejari) Pemalang membentuk tim pemberantas mafia tanah. Masyarakat bisa langsung melapor jika merasa dirugikan atas hak kepemilikan tanah yang diduga terdapat praktik mafia tanah. Kepala Kejaksaan Negeri Pemalang, Roy Rovalino Herdiansyah, mengatakan, tim pemberantas mafia tanah ini dibentuk atas maraknya praktik mafia tanah yang meresahkan masyarakat. “Tanah merupakan hal penting […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kelangkaan Pupuk Subsidi, Petani di Pemalang Menjerit

    Kelangkaan Pupuk Subsidi, Petani di Pemalang Menjerit

    • calendar_month Kam, 23 Jun 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kelangkaan pupuk subsidi membuat petani di Kabupaten Pemalang menjerit. Mereka terpaksa merogoh kocek lebih tinggi untuk menjaga tanamannya tetap subur. Disamping kelangkaan, minimnya jatah pupuk subsidi yang ditetapkan pemerintah juga dikeluhkan. Kondisi ini disiasati dengan mengurangi jadwal pemupukan. Salah satu petani padi di Desa Taman Kabupaten Pemalang, Ramidi (53), mengaku, saat ini […]

    Bagikan Ke Teman
  • Diduga Dapat Memicu Konflik, Petugas Gabungan Turunkan Spanduk

    Diduga Dapat Memicu Konflik, Petugas Gabungan Turunkan Spanduk

    • calendar_month Jum, 3 Agu 2018
    • 0Komentar

    PEMALANG (PuskAPIK) – Pihak keaman beserta aparat pemerintahan kelurahan menurunkan Spanduk yang dimungkinkan dapat memicu serta menimbulkan konflik masyarakat yang bertuliskan “ATAS BERKAT RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA 17 AGUSTUS KEMERDEKAAN BANGSA INDONESIA BUKAN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA, sumber UUD 1945 dan Proklamasi”, Jumat (03/08). Kejadian tersebut berawal saat anggota Unit Intel Kodim 0711/Pemalang sekitar pukul […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pemkab Pemalang Disarankan Buat Kajian Pemekaran 20 Kecamatan

    Pemkab Pemalang Disarankan Buat Kajian Pemekaran 20 Kecamatan

    • calendar_month Kam, 8 Agu 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pemalang, Mokhammad Safi’i, menyarankan Pemerintah Kabupaten Pemalang membuat kajian pemekaran kecamatan. Safi’i menilai, pemekaran kecamatan di Kabupaten Pemalang diperlukan di masa mendatang untuk menyeimbangkan tanggung jawab wilayah masing-masing pemerintah kecamatan. “Supaya tanggung jawabnya seimbang, luas wilayahnya harus diseimbangkan, tanggung jawab kewilayahan pemerintahan desanya diseimbangkan,” tuturnya, Kamis […]

    Bagikan Ke Teman
  • Mitos atau Fakta Main Gadget Bisa Bikin Mata Minus, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Mata di kota Tegal

    Mitos atau Fakta Main Gadget Bisa Bikin Mata Minus, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Mata di kota Tegal

    • calendar_month Sel, 19 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Pernah dengar mitos kalau kebanyakan main gadget bisa bikin mata minus. Ternyata, menurut dokter spesialis mata di Kota Tegal, dr Grace Gunawan, Sp.M., hal itu bukan sekadar mitos. “Faktanya, aktivitas dekat yang berlebihan, seperti terlalu lama menatap layar gadget atau komputer, memang bisa memicu gangguan penglihatan. Mulai dari minus, silinder (astigmatisme), hingga […]

    Bagikan Ke Teman
  • Organda Pemalang Desak Polantas dan Dishub Tertibkan Odong-odong Ilegal

    Organda Pemalang Desak Polantas dan Dishub Tertibkan Odong-odong Ilegal

    • calendar_month Sel, 18 Agu 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang- Maraknya mobil odong-odong ilegal di beberapa tempat di Pemalang membuat para pemilik angkutan umum resmi meradang. Melalui Dewan Pimpinan Cabang Organisasi Angkutan Darat (DPC Organda) Pemalang mereka mendesak pihak kepolisian dan dinas perhubungan segera menertibkan odong-odong tanpa izin. Sekretaris DPC Organda Kabupaten Pemalang Andi Rustono, Selasa 18 Agust 2020, mengatakan, sebagaimana Undang Undang […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less