Senin, 15 Des 2025
light_mode

Proyek Penghijauan di Atas Zona TPST Bantargebang Dinilai Kontroversial

  • calendar_month Jum, 14 Feb 2020

BEKASI (PUSKAPIK)-Proyek-proyek kontroversial di atas zona-zona tumpukan sampah TPST Bantargebang, menjadi tanda tanya besar dan harus menjadi perhatian rakyat DKI Jakarta dan Kota Bekasi, terutama warga sekitar TPST Bantargebang. Zaman semakin maju, tapi masih ada proyek kontroversial.

Statememen itu dikemukakan Bagong Suyoto Ketua Koalisi Persampahan Nasional (KPNas) dan Dewan Pembina Koalisi KAWALI Indonesia Lestari. “Sepintas saja melihat sejumlah tanaman mayoritas bambu di atas zona-zona tumpukan sampah TPST Bantargebang, sudah ditemukan keanehan. Hampir semua mati, mungkin 80-90% dari total tanaman bambu itu mati, tampak menguning dan kecoklatan. Meskipun hujan sering turun tetapi tanaman bambu itu malah mati. Tampaknya tidak ada perawatan, tidak ada kegiatan sulam atau mengganti tanaman mati. Tanaman di atas zona-zona yang penuh sampah dan leachate itu dibiarkan begitu saja,” kata Bagong kepada Puskapik, Jumat malam (14/2/2020)

Proyek penghijauan tersebut, kata Bagong, merupakan bagian proyek perlindungan, pengelolaan dan pemulihan lingkungan hidup di sekitar TPST Bantargebang. Proyek penghijauan itu menelan anggaran beberapa miliar rupiah. Ada yang bilang, Rp 4,5 miliar. Belum lagi proyek sumur pantau, penerangan jalan dan lainnya.

Dalam otoritas TPST Bantargebang terdapat sejumlah proyek di luar kewenangannya. Sangat disayangkan uang APBD Provinsi DKI Jakarta hanya dihambur-hamburkan begitu saja. Lalu, bagaimana pertanggungjawaban pada public atau rakyat DKI Jakarta.

“Ternyata proyek penghijauan itu bukan proyek pengelola TPST Bantargebang atau Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta. Ingat proyek itu bukan proyek institusi DKI Jakarta. Lalu siapa yang punya proyek dan beberapa proyek di dalam otoritas wilayah TPST Bantargebang? Setelah diselidiki, bahwa proyek itu milik SKPD di bawah Pemerintah Kota Bekasi. Anggarannya berupa dana kemitraan yang bersumber dari APBD DKI Jakarta, “papar Bagong.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dikeluhkan, Terbatasnya Kuota Tes GeNose C19 di Terminal Pemalang

    Dikeluhkan, Terbatasnya Kuota Tes GeNose C19 di Terminal Pemalang

    • calendar_month Sen, 24 Mei 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Terbatasnya kuota tes GeNose C19 gratis di Terminal Induk Tipe A Pemalang dikeluhkan penumpang dan pengelola bus AKAP. Terbatasnya kuota tes itu dikeluhkan Ajik, salah satu calon penumpang di Terminal Induk Tipe A Pemalang. Ajik yang hendak ke Jawa Barat itu, nekat berangkat tanpa membawa surat keterangan bebas Covid-19, karena mengaku tak […]

    Bagikan Ke Teman
  • Jelang UN, Bupati Batang Minta Gerakan Matikan Ponsel dan Tivi Kembali Digalakkan

    Jelang UN, Bupati Batang Minta Gerakan Matikan Ponsel dan Tivi Kembali Digalakkan

    • calendar_month Rab, 11 Mar 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Batang – Kemajuan teknologi tidak hanya menghasilkan hal positif, tapi juga bisa berdampak negatif. Salah satunya menurunkan minat belajar siswa karena terlalu banyak menggunakan ponsel pintar. Atas kondisi ini, Bupati Batang Wihaji menerbitkan Surat Edaran (SE) Wajib Mematikan HP dan Televisi pada jam belajar, mulai pukul 18.00 hingga 20.00 WIB. “Problem pendidikan kita kompleks, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Baru Dua Kotak Suara Diterima PPK Comal

    Baru Dua Kotak Suara Diterima PPK Comal

    • calendar_month Rab, 10 Apr 2019
    • 0Komentar

      PEMALANG (PuskAPIK) – Sebanyak 710 kotak suara didistribusikan ke PPK Comal oleh KPU kabupaten Pemalang, masing-masing sebanyak 305 kotak suara yang berisi kertas suara untuk calon anggota DPD dan 305 kotak suara yang berisi kertas suara untuk calon anggota DPRD Propinsi, yang nantinya akan didrop ke 305 TPS di seluruh kecamatan Comal. Hal tersebut […]

    Bagikan Ke Teman
  • Menangkan Pilkades Sumurkidang Pemalang, Ini Pesan Mohammad Yasin

    Menangkan Pilkades Sumurkidang Pemalang, Ini Pesan Mohammad Yasin

    • calendar_month Sen, 28 Des 2020
    • 4Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Mohammad Yasin memenangkan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Sumurkidang, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang. Berdasarkan hasil penghitungan suara, calon kades nomor urut 2 itu, menang telak dari 2 calon lainnya. Setelah melalui proses pemungutan dan penghitungan suara Pilkades, Minggu, 27 Desember 2020 menunjukan Mohammad Yasin memenangkan Pilkades dengan perolehan 1.076 suara, dari total suara […]

    Bagikan Ke Teman
  • Perbaikan Rumah Korban Angin Kencang Ditanggung Pemdes Penggarit

    Perbaikan Rumah Korban Angin Kencang Ditanggung Pemdes Penggarit

    • calendar_month Jum, 19 Feb 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang -Pemerintah Desa (Pemdes) Penggarit, Kecamatan Taman, Pemalang, berupaya aktif dalam penanganan pasca-bencana angin kencang yang merusak puluhan rumah warga Kamis sore, 18 Februari 2021, kemarin. “Sudah tertangani oleh masyarakat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemerintah desa, dan Muspika. Pemerintah desa melalui Sekdes sudah menghitung total kerugian warga yang rumahnya terkena dampak. Semua akan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Buntut Pohon Tumbang di Jalan Raya Pemalang-Bantarbolang, Perhutani dan PLN Disomasi

    Buntut Pohon Tumbang di Jalan Raya Pemalang-Bantarbolang, Perhutani dan PLN Disomasi

    • calendar_month Jum, 14 Jan 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Korban insiden robohnya pohon sonokeling dan tiang listrik di Jalan Raya Pemalang-Bantarbolang yang sempat viral, meminta ganti rugi kepada Perhutani dan PLN Pemalang. Korban mensomasi Perhutani dan PLN dengan memberi waktu 3×24 jam untuk menyelesaikan permasalahan ini. Somasi yang ditujukan kepada Perhutani dan PLN dilayangkan melalui Kantor Advokat Anggoro Adi Atmojo and […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less