Senin, 29 Des 2025
light_mode

Proyek Penghijauan di Atas Zona TPST Bantargebang Dinilai Kontroversial

  • calendar_month Jum, 14 Feb 2020

BEKASI (PUSKAPIK)-Proyek-proyek kontroversial di atas zona-zona tumpukan sampah TPST Bantargebang, menjadi tanda tanya besar dan harus menjadi perhatian rakyat DKI Jakarta dan Kota Bekasi, terutama warga sekitar TPST Bantargebang. Zaman semakin maju, tapi masih ada proyek kontroversial.

Statememen itu dikemukakan Bagong Suyoto Ketua Koalisi Persampahan Nasional (KPNas) dan Dewan Pembina Koalisi KAWALI Indonesia Lestari. “Sepintas saja melihat sejumlah tanaman mayoritas bambu di atas zona-zona tumpukan sampah TPST Bantargebang, sudah ditemukan keanehan. Hampir semua mati, mungkin 80-90% dari total tanaman bambu itu mati, tampak menguning dan kecoklatan. Meskipun hujan sering turun tetapi tanaman bambu itu malah mati. Tampaknya tidak ada perawatan, tidak ada kegiatan sulam atau mengganti tanaman mati. Tanaman di atas zona-zona yang penuh sampah dan leachate itu dibiarkan begitu saja,” kata Bagong kepada Puskapik, Jumat malam (14/2/2020)

Proyek penghijauan tersebut, kata Bagong, merupakan bagian proyek perlindungan, pengelolaan dan pemulihan lingkungan hidup di sekitar TPST Bantargebang. Proyek penghijauan itu menelan anggaran beberapa miliar rupiah. Ada yang bilang, Rp 4,5 miliar. Belum lagi proyek sumur pantau, penerangan jalan dan lainnya.

Dalam otoritas TPST Bantargebang terdapat sejumlah proyek di luar kewenangannya. Sangat disayangkan uang APBD Provinsi DKI Jakarta hanya dihambur-hamburkan begitu saja. Lalu, bagaimana pertanggungjawaban pada public atau rakyat DKI Jakarta.

“Ternyata proyek penghijauan itu bukan proyek pengelola TPST Bantargebang atau Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta. Ingat proyek itu bukan proyek institusi DKI Jakarta. Lalu siapa yang punya proyek dan beberapa proyek di dalam otoritas wilayah TPST Bantargebang? Setelah diselidiki, bahwa proyek itu milik SKPD di bawah Pemerintah Kota Bekasi. Anggarannya berupa dana kemitraan yang bersumber dari APBD DKI Jakarta, “papar Bagong.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tiga Anggota DPR RI Temui Presidium di Senayan: Kunci Pemekaran Brebes Selatan Ada di Gubernur Jateng

    Tiga Anggota DPR RI Temui Presidium di Senayan: Kunci Pemekaran Brebes Selatan Ada di Gubernur Jateng

    • calendar_month Rab, 5 Nov 2025
    • 0Komentar

    BUMIAYU, puskapik.com — Tahapan pemekaran wilayah Brebes Selatan kini memasuki babak baru. Tiga anggota DPR RI menemui Presidium Pemekaran Brebes Selatan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/11/2025) sore. Pertemuan berlangsung hangat di Kantor Fraksi PAN DPR RI, usai presidium sebelumnya menghadiri undangan Komite I DPD RI di ruang rapat Majapahit, Gedung B DPD RI. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Puluhan KK di Desa Tonggara Kabupaten Tegal Krisis Air Bersih

    Puluhan KK di Desa Tonggara Kabupaten Tegal Krisis Air Bersih

    • calendar_month Sab, 18 Sep 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Warga Pedukuhan Margajaya, Desa Tonggara, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, mengalami krisis air bersih berkepanjangan. Persoalan air bersih di daerah tersebut kian parah, jika memasuki musim kemarau. Sehari-hari warga hanya mengandalkan debit air dari saluran irigasi waduk Cacaban. Kini, sudah satu bulan lebih debit air saluran irigasi Cacaban menurun karena curah hujan yang […]

    Bagikan Ke Teman
  • Yusron Ubah Hobi Jadi Profesi “Pembuat Miniatur Alat Transportasi”

    Yusron Ubah Hobi Jadi Profesi “Pembuat Miniatur Alat Transportasi”

    • calendar_month Sen, 2 Des 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Batang – Berawal dari kecintaannya pada mainan, pria asal Desa Wonobodro, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, yakni Ahmad Yusron telah mengubah hobinya menjadi sebuah profesi yang kini menjadi ladang penghasilan. Bahkan sekarang ia dikenal sebagai pembuat miniatur yang handal hingga dijadikan Ketua Komunitas Miniatur Alas Roban. “Saya memang suka mainan sejak kecil. Dari hobi ini, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tanpa Perda, Pelestarian Budaya di Kota Tegal Dinilai Belum Optimal

    Tanpa Perda, Pelestarian Budaya di Kota Tegal Dinilai Belum Optimal

    • calendar_month Jum, 12 Sep 2025
    • 0Komentar

    TEGAL, puskapik.com – Kota Tegal memiliki budaya yang melimpah, seperti kuliner, tradisi lisan hingga cagar budaya bersejarah. Namun, upaya pelestariannya dinilai belum optimal karena sampai saat ini belum ada peraturan daerah atau perda terkait kebudayaan. Sementara dari 36 cagar budaya yang sudah terinventarisasi, baru delapan yang resmi memiliki surat keterangan atau SK dari wali kota. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Di Tegal, Kasus Covid-19 Bertambah 6 Orang, 2 Meninggal

    Di Tegal, Kasus Covid-19 Bertambah 6 Orang, 2 Meninggal

    • calendar_month Kam, 20 Agu 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Enam orang di Kabupaten Tegal dinyatakan positif terpapar virus corona, dua orang di antaranya meninggal dunia. Satu orang pasien meninggal dunia pada Rabu petang, 19 Agustus 2020. Informasi ini disampaikan juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal dr. Joko Wantoro, melalui siaran pers Humas Setda Pemkab Tegal, Kamis sore, 20 Agustus […]

    Bagikan Ke Teman
  • Satu Jemaah Haji asal Pemalang Wafat di Tanah Suci

    Satu Jemaah Haji asal Pemalang Wafat di Tanah Suci

    • calendar_month Kam, 8 Jun 2023
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Salah satu jemaah Haji asal Kabupaten Pemalang dikabarkan wafat saat menjalankan ibadah Haji di tanah suci malam tadi. Rencananya jenazah akan dimakamkan di Baqi, Madinah, Arab Saudi. Kabar itu dibenarkan Kasi Penyelenggaraan Haji Kemenag Pemalang, Amin Wijayanti, saat dihubungi wartawan via seluler, Kamis 8 Juni 2023. “Iya, atas nama Machmud (87) warga […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less