Rabu, 31 Des 2025
light_mode

Proyek Penghijauan di Atas Zona TPST Bantargebang Dinilai Kontroversial

  • calendar_month Jum, 14 Feb 2020

BEKASI (PUSKAPIK)-Proyek-proyek kontroversial di atas zona-zona tumpukan sampah TPST Bantargebang, menjadi tanda tanya besar dan harus menjadi perhatian rakyat DKI Jakarta dan Kota Bekasi, terutama warga sekitar TPST Bantargebang. Zaman semakin maju, tapi masih ada proyek kontroversial.

Statememen itu dikemukakan Bagong Suyoto Ketua Koalisi Persampahan Nasional (KPNas) dan Dewan Pembina Koalisi KAWALI Indonesia Lestari. “Sepintas saja melihat sejumlah tanaman mayoritas bambu di atas zona-zona tumpukan sampah TPST Bantargebang, sudah ditemukan keanehan. Hampir semua mati, mungkin 80-90% dari total tanaman bambu itu mati, tampak menguning dan kecoklatan. Meskipun hujan sering turun tetapi tanaman bambu itu malah mati. Tampaknya tidak ada perawatan, tidak ada kegiatan sulam atau mengganti tanaman mati. Tanaman di atas zona-zona yang penuh sampah dan leachate itu dibiarkan begitu saja,” kata Bagong kepada Puskapik, Jumat malam (14/2/2020)

Proyek penghijauan tersebut, kata Bagong, merupakan bagian proyek perlindungan, pengelolaan dan pemulihan lingkungan hidup di sekitar TPST Bantargebang. Proyek penghijauan itu menelan anggaran beberapa miliar rupiah. Ada yang bilang, Rp 4,5 miliar. Belum lagi proyek sumur pantau, penerangan jalan dan lainnya.

Dalam otoritas TPST Bantargebang terdapat sejumlah proyek di luar kewenangannya. Sangat disayangkan uang APBD Provinsi DKI Jakarta hanya dihambur-hamburkan begitu saja. Lalu, bagaimana pertanggungjawaban pada public atau rakyat DKI Jakarta.

“Ternyata proyek penghijauan itu bukan proyek pengelola TPST Bantargebang atau Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta. Ingat proyek itu bukan proyek institusi DKI Jakarta. Lalu siapa yang punya proyek dan beberapa proyek di dalam otoritas wilayah TPST Bantargebang? Setelah diselidiki, bahwa proyek itu milik SKPD di bawah Pemerintah Kota Bekasi. Anggarannya berupa dana kemitraan yang bersumber dari APBD DKI Jakarta, “papar Bagong.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Awas! Tiap Tahun Tawon Vespa Makan Korban, Ini Saran Unit Damkar Pemalang

    Awas! Tiap Tahun Tawon Vespa Makan Korban, Ini Saran Unit Damkar Pemalang

    • calendar_month Rab, 5 Mei 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Ancaman bahaya tawon vespa atau ‘Vespa affinis’ di Kabupaten Pemalang semakin meresahkan. Menurut data dari unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Pemalang, serangan serangga endemik subtropis Asia tersebut memakan korban jiwa setiap tahunnya. “Total tiga tahun terakhir korban meninggal akibat sengatan tawon vespa sudah 19 orang. Tahun 2019 ada delapan orang, tahun 2020 ada […]

    Bagikan Ke Teman
  • Anggota DPRD Pemalang Diminta Disiplin Saat Hadiri Rapat Paripurna

    Anggota DPRD Pemalang Diminta Disiplin Saat Hadiri Rapat Paripurna

    • calendar_month Rab, 30 Okt 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kedisiplinan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pemalang perlu dievaluasi. Mereka diminta hadir secara fisik saat pengambilan keputusan kebijakan penting. Hal itu menjadi usulan anggota DPRD Pemalang, Heru Kundhimiarso dalam interupsinya saat rapat paripurna pembentukan alat-alat kelengkapan dewan (AKD), Senin (28/10/2024). “Interupsi pimpinan, kami mohon sebelum pengambilan keputusan agar dipastikan peserta rapat […]

    Bagikan Ke Teman
  • Disoal, Pedagang Pasar Trayeman Tak Jualan Wajib Pakai Surat Izin Dokter atau RT

    Disoal, Pedagang Pasar Trayeman Tak Jualan Wajib Pakai Surat Izin Dokter atau RT

    • calendar_month Kam, 8 Agu 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Kebijakan Dinas Koperasi, UMKM dan Pasar Kabupaten Tegal, yang mewajibkan perdagang untuk membuat surat izin dokter atau RT/ RW saat tidak berjualan, disoal para pedagang Pasar Trayeman, Slawi. Atas kebijakan itu, para pedagang beraudiensi dengan ke Kepala UPTD Pasar Wilayah 1, beberapa waktu lalu. Munculnya kebijakan tersebut sebagai imbas kebijakan retribusi elektronik (e-retribusi) […]

    Bagikan Ke Teman
  • Begini Cerita Pilu Pandemi Pengusaha Krupuk Panggang Pemalang

    Begini Cerita Pilu Pandemi Pengusaha Krupuk Panggang Pemalang

    • calendar_month Jum, 20 Nov 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pengusaha krupuk panggang Daryati hanya mengenang masa-masa kejayaan usahanya. Sebelum pandemi, warga Kelurahan Taman, Kecamatan Kabupaten Pemalang ini bisa memproduksi dan menjual 4 bal krupuk panggang per hari dengan nilai Rp 600 ribu/bal atau Rp18 juta/bulan kotor. Dibantu dua orang tetangga, usaha perempuan 50 tahun itu merambah kota-kota sekitar Pemalang, seperti Brebes, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Libur Nataru, Terminal Bus Pemalang Terjunkan Personil Khusus

    Libur Nataru, Terminal Bus Pemalang Terjunkan Personil Khusus

    • calendar_month Rab, 23 Des 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Terminal Induk Tipe A Pemalang mengerahkan personil khusus di pos Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) setempat. Tujuannya, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat libur Nataru. Itu dikatakan Wahyu, Staff administrasi Terminal Induk Tipe A Pemalang. Wahyu menuturkan, nantinya personil khusus akan melakukan pemantauan tarif,kelayakan armada, hingga penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Begini Kondisi Terkini Proyek City Walk Jalan Jenderal Sudirman Pemalang

    Begini Kondisi Terkini Proyek City Walk Jalan Jenderal Sudirman Pemalang

    • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pembangunan city walk di Jalan Jenderal Sudirman yang digadang bakal mempercantik wajah Kabupaten Pemalang kini memasuki pekan ketiga sejak dimulai awal Agustus lalu. Pantauan puskapik.com, Rabu (20/8/2025), proyek pembangunan city walk Jalan Jenderal Sudirman itu masih fokus pada sisi utara dengan pembongkaran bekas trotoar dan penggalian drainase saluran air. Pembongkaran trotoar di […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less