Selasa, 30 Des 2025
light_mode

Proyek Penghijauan di Atas Zona TPST Bantargebang Dinilai Kontroversial

  • calendar_month Jum, 14 Feb 2020

BEKASI (PUSKAPIK)-Proyek-proyek kontroversial di atas zona-zona tumpukan sampah TPST Bantargebang, menjadi tanda tanya besar dan harus menjadi perhatian rakyat DKI Jakarta dan Kota Bekasi, terutama warga sekitar TPST Bantargebang. Zaman semakin maju, tapi masih ada proyek kontroversial.

Statememen itu dikemukakan Bagong Suyoto Ketua Koalisi Persampahan Nasional (KPNas) dan Dewan Pembina Koalisi KAWALI Indonesia Lestari. “Sepintas saja melihat sejumlah tanaman mayoritas bambu di atas zona-zona tumpukan sampah TPST Bantargebang, sudah ditemukan keanehan. Hampir semua mati, mungkin 80-90% dari total tanaman bambu itu mati, tampak menguning dan kecoklatan. Meskipun hujan sering turun tetapi tanaman bambu itu malah mati. Tampaknya tidak ada perawatan, tidak ada kegiatan sulam atau mengganti tanaman mati. Tanaman di atas zona-zona yang penuh sampah dan leachate itu dibiarkan begitu saja,” kata Bagong kepada Puskapik, Jumat malam (14/2/2020)

Proyek penghijauan tersebut, kata Bagong, merupakan bagian proyek perlindungan, pengelolaan dan pemulihan lingkungan hidup di sekitar TPST Bantargebang. Proyek penghijauan itu menelan anggaran beberapa miliar rupiah. Ada yang bilang, Rp 4,5 miliar. Belum lagi proyek sumur pantau, penerangan jalan dan lainnya.

Dalam otoritas TPST Bantargebang terdapat sejumlah proyek di luar kewenangannya. Sangat disayangkan uang APBD Provinsi DKI Jakarta hanya dihambur-hamburkan begitu saja. Lalu, bagaimana pertanggungjawaban pada public atau rakyat DKI Jakarta.

“Ternyata proyek penghijauan itu bukan proyek pengelola TPST Bantargebang atau Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta. Ingat proyek itu bukan proyek institusi DKI Jakarta. Lalu siapa yang punya proyek dan beberapa proyek di dalam otoritas wilayah TPST Bantargebang? Setelah diselidiki, bahwa proyek itu milik SKPD di bawah Pemerintah Kota Bekasi. Anggarannya berupa dana kemitraan yang bersumber dari APBD DKI Jakarta, “papar Bagong.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wakil Bupati Batang Jenguk Warga yang Menderita Kanker Tulang

    Wakil Bupati Batang Jenguk Warga yang Menderita Kanker Tulang

    • calendar_month Ming, 6 Jun 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Batang – Wakil Bupati Batang Suyono mengunjungi ke rumah keluarga Subekti untuk menjenguk Ifan Ferdianyanto (18) yang lebih dari setahun mengidap kanker ganas. Akibat penyakit ini kaki Ifan membesar. Sampai saat ini remaja 18 tahun tersebut masih terus menjalani kemotherapi di Rumah Sakit Mawardi Solo terhitung sudah 19 kali. “Saya tidak menduga sebelumnya, Pak […]

    Bagikan Ke Teman
  • Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tawarkan Investasi Agroindustri ke Danareksa

    Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tawarkan Investasi Agroindustri ke Danareksa

    • calendar_month Jum, 1 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Semarang –  Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi membuka peluang investasi agroindustri di wilayah selatan Jateng. Wilayah ini dinilai potensial untuk pengembangan sektor pertanian, perkebunan, dan kelautan. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko, mengatakan, perlunya konsentrasi pengembangan di wilayah Selatan. Jateng bagian utara dinilai sudah cukup maju, karena ada Proyek Strategis […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pria Asal Cirebon Terjun ke Sungai Pemali Gegara Dapat Bisikan Gaib, Berakhir Hilang Tenggelam

    Pria Asal Cirebon Terjun ke Sungai Pemali Gegara Dapat Bisikan Gaib, Berakhir Hilang Tenggelam

    • calendar_month Jum, 4 Apr 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Seorang pria asal Kota Cirebon dilaporkan hilang di Sungai Pemali, Desa Wanasari, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jumat (4/4/2025). Korban nekat terjun ke Sungai Pemali diduga lantaran mendapatkan bisikan gaib, agar bertemu buaya putih penunggu sungai tersebut. Tim SAR gabungan kini tengah melakukan pencarian terhadap korban ini. Korban adalah Agus Sugianto (50) Warga […]

    Bagikan Ke Teman
  • Hilang di Laut Tegal Ditemukan di Jepara

    Hilang di Laut Tegal Ditemukan di Jepara

    • calendar_month Rab, 15 Jan 2020
    • 0Komentar

    TEGAL (PUSKAPIK) – Misteri hilangnya Surono (45), seorang nelayan Muarareja Kota Tegal, saat menangkap ikan di Perairan Utara Jongor Kota Tegal, akhirnya terkuak. Mayat Surono ditemukan di Pantai Kartini Jepara, Rabu (15/1/2020) pagi, sekitar pukul 09.30 WIB. Informasi yang diterima keluarga dari relawan BPBD Kota Tegal, korban ditemukan di bibir Pantai Jepara dalam kondisi meninggal […]

    Bagikan Ke Teman
  • 16 ABK Asal Pemalang Akhirnya Bisa Pulang, Ini Imbauan Disnaker

    16 ABK Asal Pemalang Akhirnya Bisa Pulang, Ini Imbauan Disnaker

    • calendar_month Jum, 29 Jan 2021
    • 2Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemalang minta keluarga 35 ABK viral agar menjaga protokol kesehatan, ketika anggota keluarganya tiba di rumah. Rencananya, akan dilakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) kepada ABK asal Pemalang. Itu disampaikan Drs Mu’minun, Kepala Disnaker Pemalang, dalam acara pertemuan bersama keluarga ABK, di Aula kantor Disnaker Pemalang, Jumat 29 […]

    Bagikan Ke Teman
  • Punya Segunung Potensi, Pulosari Ditetapkan Wilayah Pembangunan Kawasan Pedesaan

    Punya Segunung Potensi, Pulosari Ditetapkan Wilayah Pembangunan Kawasan Pedesaan

    • calendar_month Ming, 21 Sep 2025
    • 0Komentar

    PEMALANG, puskapik.com – Kecamatan Pulosari resmi ditetapkan sebagai pembangunan kawasan pedesaan di Kabupaten Pemalang sekaligus masuk dalam prioritas pembangunan pedesaan tingkat Jawa Tengah. Penetapan itu dilaunching dalam kemeriahan Festival Wong Gunung 2025 di Lapangan Desa Pulosari, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Sabtu 20 September 2025. Launching ditandai dengan pemukulan kentongan bambu oleh Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less