Dinkominfo Pekalongan Harus Tingkatkan Kinerja
- calendar_month Jum, 14 Feb 2020

Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, menggunting pita pada peresmian Gedung Dinkminfo Kabupaten Pekalongan, Jumat pagi (14/2/2020)FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PEKALONGAN (PUSKAPIK)-Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, menyebut, pembangunan di Kabupaten Pekalongan boleh dibilang sangat bagus. Terbukti, dalam waktu singkat di Kota Santri sudah ada delapan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Kemudian destinasi wisata yang ada di Kabupaten Pekalongan hingga sekarang sudah mencapai 25 lokasi.
Namun sayang, kata bupati, Dinas Komunikasi dan Informasi (Dinkominfo) ternyata kurang meresonansi hasil pembangunan tersebut. Dalam hal ini, Dinkominfo belum begitu kencang dalam mengabarkan mengenai sejumlah kegiatan maupun pembangunan yang sifatnya sebuah keberhasilan.
”Bukannya kita mencari pencitraan, namun keberhasilan pembangunan ini juga perlu kita suarakan ke khalayak umum melalui Dinkominfo,” kata Asip Jum’at pagi (14/2/2020).
Dari hasil pantauan salah satu peneliti mengenai pembangunan di sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Tengah, Kabupaten Pekalongan berada di urutan tengah. Menurut pandangan bupati, seharusnya di wilayah kerjanya berada di posisi lima besar.
“Kurangnya resonansi dari Kominfo maka dari hasil penelitian rangkingnya tidak sesuai harapan. Padahal, ada sejumlah kota dan kabupaten yang hasil pembangunannya tidak begitu hebat malahan posisinya berada di atas Kabupaten Pekalongan.
Hal itu bisa terjadi karena Dinas Kominfo di daerah itu cepat dan tanggap dalam menyuarakan hasil pembangunan di daerahnya. Untuk itu, setelah peresmian kantor ini maka jajaran Kominfo perlu ditingkatkan lagi, khususnya dalam meresonansi hasil pembangunan,” tegas Bupati.
- Penulis: puskapik