PUSKAPIK.COM, Brebes – Puluhan pensiunan PTPN IX Jawa Tengah, nekat jalan kaki dari Brebes ke Jakarta demi menemui Presiden Prabowo Subianto. Mereka menuntut kenaikan gaji pensiun yang dinilai tidak layak, bahkan ada yang hanya menerima Rp 50 ribu per bulan.
Aksi jalan kaki ini dimulai dari halaman Pabrik Gula (PG) Jatibarang, Brebes, Minggu (29/6/2025). Mereka tergabung dalam Forum Komunikasi Purnakarya Perkebunan Nusantara (FKPPN) Jawa Tengah. Jarak yang akan mereka tempuh mencapai lebih dari 300 kilometer, dan diperkirakan memakan waktu hingga 12 hari.
“Hari ini, kami bersama 60 orang perwakilan FKPPN mulai aksi jalan kaki ke Jakarta untuk menemui Presiden Prabowo, dan diperkirakan akan sampai 12 hari ke depan,” ujar Ketua Harian DPW Jawa Tengah FKPPN, Rohim.
Dalam aksinya, FKPPN membawa tiga tuntutan utama. Pertama, meminta agar gaji pensiun golongan IA dinaikkan dari Rp 150 ribu menjadi Rp 1,5 juta per bulan. Untuk golongan IB ke atas, mereka mengusulkan agar disesuaikan dengan masa kerja dan golongan, mulai berlaku 1 Januari 2025.
Kedua, mereka mendesak pelunasan hak-hak pensiun yang belum dibayarkan, seperti uang penghargaan masa kerja, medali emas, uang cuti, dan pengosongan rumah dinas. Ketiga, mereka menuntut audit menyeluruh terhadap Dana Pensiun Perkebunan Nusantara (Depenbun).
“Terakhir, kami menuntut agar Depenbun segera diaudit,” tegasnya.
Rohim menyebut banyak purnakarya yang menerima gaji pensiun sangat kecil, bahkan ada yang hanya Rp 50 ribu per bulan. Ia menilai kondisi tersebut tidak manusiawi, apalagi mereka merupakan pensiunan BUMN yang telah mengabdi untuk negara selama puluhan tahun.
“Kami sudah berulangkali melakukan komunikasi terkait persoalan ini, termasuk audiensi dengan DPR. Namun hingga sekarang tidak ada realisasinya, sehingga kami memutuskan melaksanakan aksi damai ini,” jelasnya.
Rohim juga mengungkapkan bahwa aksi jalan kaki dilakukan serentak oleh FKPPN di berbagai wilayah Indonesia. Rombongan dari Jawa Tengah akan bergabung dengan peserta daerah lain di Bandung, sebelum bersama-sama menuju Jakarta.
“Kami mohon Bapak Presiden Prabowo Subianto bisa menemui kami. Kami rakyat ingin bertemu dengan pemimpinnya. Sekali lagi mohon kabulkan usulan kami ini, karena keputusan Presiden tentang usulan kami ini sangat dinanti oleh keluarga kami masing-masing,” pungkasnya. **
Berita Lainnya di SMPANTURA.NEWS :
