PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kasus pemerkosaan ibu-anak warga Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang Jawa Tengah kini mendapat atensi dari Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) yang didirikan Presiden RI, Prabowo Subianto.
Wakil Ketua Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional, Nanik Sudaryati Deyang, memerintahkan tim-nya untuk turun langsung menemui keluarga korban serta memastikan keadaan mereka di Kabupaten Pemalang.
Tim Yayasan GSN pun berhasil menemui Kas (39) yang tak lain merupakan suami dari korban C (32) disela-sela menunggu proses pemeriksaan terhadap korban di Mapolres Pemalang, Sabtu (28/6/2025) malam.
“Tim kami Pak Yudi sudah menemui suami korban, saya minta Yudi mensolusikan jalan tercepat agar mereka (korban) tidak tinggal di kandang ayam lagi,” kata Nanik Sudaryati Deyang.
“Saya minta dicarikan rumah kontrakan, sambil kita pikirkan untuk tempat tinggal selanjutnya.” imbuhnya.
Keluarga korban diketahui selama ini menempati rumah sederhana di atas tanah bengkok di Bantarbolang Pemalang. Namun belakangan mengungsi ke Kandang Ayam di Pekalongan tempat suaminya bekerja lantaran trauma.
Kasus pemerkosaan dan pencabulan terhadap ibu-anak ini menjadi perhatian serius Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional. Kasus tersebut mengundang keprihatinan, apalagi melihat kondisi keluarga korban dari kelompok rentan.
Nanik Sudaryati Deyang yang juga Wakil I Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) itu pun telah memerintahkan Deputi II BP Taskin agar memberikan pendampingan hukum terhadap korban dengan mengirim tim ahli hukum.
“Tidak boleh ada lagi orang miskin tidak dapat keadilan, saya sudah perintahkan Deputi II BP Taskin segera kirim tim hukum.” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, ibu dan anak warga Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang jadi korban pemerkosaan dan pencabulan. Mereka bahkan diancam dibunuh oleh pelaku jika bercerita ke orang lain atau lapor ke polisi.
Merasa trauma akan apa yang mereka alami, kini ibu berinisial C (32) bersama anaknya yang masih 13 tahun itu terpaksa mengungsi di kandang ternak ayam di Pekalongan tempat kerja sang suami yang juga ayah korban.
Sudah sebulan ini sang suami, Kas, mengajak istrinya C (32) dan keempat anaknya tidur di bilik kandang peternakan ayam tempat dirinya bekerja usai mengetahui istri dan anaknya jadi korban pemerkosaan dan pencabulan.
Kepada wartawan, Kas mengungkapkan bagaimana istrinya, C (32), dan putri mereka yang masih berusia 13 tahun menjadi pelampiasan nafsu bejat pelaku berinisial Cas yang diketahui masih satu desa dengan mereka.
Istrinya diperkosa di depan anak-anaknya pada akhir April lalu. Sementara anaknya sudah dicabuli empat kali, terakhir pada awal Mei lalu. **
Berita Lainnya di SMPANTURA.NEWS :
