PUSKAPIK.COM, Pemalang – Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, mengajak masyarakat untuk bergerak menyelamatkan lingkungan di pesisir pantai utara Jawa yang kini dihantui banjir rob lewat aksi nyata dengan menanam mangrove.
Meskipun langkah konservatif ini membutuhkan waktu yang panjang, menurutnya penyelamatan pesisir Pantura dengan pagar mangrove merupakan ikhtiar yang harus dilakukan pemerintah bersama masyarakat.
“Kita harus menanam, kita harus menyelamatkan lingkungan kita, walaupun kita tahu besok akan kiamat, itulah ajaran nabi, ajaran agama kita,” ujarnya saat acara tanam mangrove di kawasan terdampak rob Pantai Kertosari, Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jumat (27/6/2025).
Ahmad Muzani merasa prihatin mendengar cerita warga Kertosari Ulujami yang kehilangan lahan pertanian mereka lantaran ditelan rob. Padahal dahulu pesisir Kertosari Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang ini jadi sentral pertanian melati.
Menurutnya alih fungsi lahan menjadi biang kerok banjir rob di sepanjang pesisir Pantura. Dimana daerah pesisir yang semula dipenuhi mangrove maupun cemara, kini berubah menjadi tambak, kawasan industri, hingga pemukiman.
“Alih fungsi lahan inilah yang kemudian memicu air laut masuk ke kampung-kampung.” tutur Ahmad Muzani.
Saat ini pemerintah sendiri saat ini tengah merancang proyek strategis untuk membangun tembok raksasa (giant sea wall) untuk menyelamatkan pesisir Pantura. Proyek penyelamatan pesisir ini digagas Presiden Prabowo Subianto.
“Kemudian dalam skala terbatas juga sudah dibangun (giant sea wall) sepanjang Semarang – Demak, hampir 21 kilometer.” paparnya. **
Berita Lainnya di SMPANTURA.NEWS :
