DPRD Minta Polisi Tangkap Pelaku Pemerkosaan Ibu-Anak di Bantarbolang

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Anggota DPRD Pemalang, Heru Kundhimiarso, turut menyoroti kasus dugaan pemerkosaan serta pencabulan terhadap ibu dan anak warga Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang.

Wakil rakyat yang juga mantan aktivis itu meminta aparat kepolisian untuk segera menangkap pelaku. Pria yang akrab disapa ‘Kundhi’ ini pun siap melakukan pendampingan hukum terhadap korban.

“Kasus ini musti jadi keprihatinan bersama dan harus kita kawal. Sangat miris mendengarnya, ada ibu dan anak diperkosa tetangganya, sampai diancam mau dibunuh” ujar Kundhi kepada puskapik.com, Jumat (27/6/2025).

Kundhi meminta agar kasus yang kini sudah dilaporkan ke Polres Pemalang itu ditangani secara serius. Menurutnya publik perlu tahu sejauh mana penanganan kasus pemerkosaan dan pencabulan yang dialami ibu dan anak ini.

“Kami mendesak agar polisi segera menangkap pelaku, dengan bukti-bukti yang ada. Aksi bejat itu kan disaksikan anaknya dan ada bukti visum. Kepolisian juga harus transparan dalam penanganan kasus ini.” kata Kundhi.

Mantan aktivis AMPERA (Aliansi Masyarakat Pemalang Raya) itu pun menegaskan siap melakukan pendampingan hukum kepada korban. “Nanti kita koordinasikan dengan LBH jika memang diperlukan.” pungkas Kundhi.

Diberitakan sebelumnya, ibu dan anak warga Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang jadi korban pemerkosaan dan pencabulan. Mereka bahkan diancam dibunuh oleh pelaku jika bercerita ke orang lain atau lapor ke polisi.

Merasa trauma akan apa yang mereka alami, kini ibu berinisial C (32) bersama anaknya yang masih 13 tahun itu terpaksa mengungsi di kandang ternak ayam di Pekalongan tempat kerja sang suami yang juga ayah korban.

Sudah sebulan ini sang suami, Kas, mengajak istrinya C (32) dan keempat anaknya tidur di bilik kandang peternakan ayam tempat dirinya bekerja usai mengetahui istri dan anaknya jadi korban pemerkosaan dan pencabulan.

Kepada wartawan, Kas mengungkapkan bagaimana istrinya, C (32), dan putri mereka yang masih berusia 13 tahun menjadi pelampiasan nafsu bejat pelaku berinisial Cas yang diketahui masih satu desa dengan mereka.

Istrinya diperkosa di depan anak-anaknya pada akhir April lalu. Sementara anaknya sudah dicabuli empat kali, terakhir pada awal Mei lalu. **

Berita Lainnya di SMPANTURA.NEWS :

Loading RSS Feed
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!