KORPRI Ambil Alih Pembangunan Patung Pejuang

0

PEMALANG (PuskAPIK) – Untuk mempercepat Pembangunan patung nanas yang sempat menjadi polemik, Korpri kabupaten Pemalang di hari ulang tahunnya berinisiatif mengambil alih pembangunan patung pejuang menggunakan dana Korpri.

Sekretaris Daerah kabupaten Pemalang Budhi Rahardjo menyampaikan bahwa Dinas Perumahan dan Permukiman sudah menganggarkan pembangunan patung pejuang sebesar Rp. 200 juta pada tahun anggaran 2018. Namun demikian menurut mekanisme penggunaan, anggaran baru bisa dipakai pada bulan April atau triwulan II. Jika itu dilaksanakan, maka akan semakin banyak masyarakat yang protes dan mempermasalahkan mengenai patung pejuang.

“Dana Sebesar Rp. 200 juta yang sudah dianggarkan dinas Perkim kabupaten Pemalang untuk pembangunan (patung pejuang-red) ini, akan dialihkan untuk penyempurnaan kawasan RTH alun-alun diantaranya penyempurnaan pohon, rumput, pavingisasi dan lainnya,” jelas Budhi Rahardjo, Jumat (22/12).

Budhi juga berharap pembangunan taman-taman kota tidak hanya mengandalkan dari anggaran pemerintah dari APBD saja. Pemkab mengundang dan mengajak BUMN dan BUMD untuk membuat taman-taman kota dengan lokasi, spesifikasi yang ditentukan oleh pemkab Pemalang.

“Pembangunan taman kota tidak harus menggunakan anggaran APBD. Kita tawarkan BUMN maupun BUMD untuk membuatnya,” jelas Budhi Rahardjo.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa Pemkab Pemalang juga akan menggratiskan pembayaran pajak Promosi dan pajak iklannya untuk pembangunan taman kota.

Diperoleh keterangan bahwa pembangunan kembali patung pejuang ditempatkan di taman kota depan Swalayan Pemalang, sebelum memasuki alun-alun Pemalang. Pembangunan yang sudah dilaksanakan dari tanggal 21 Desember 2017 akan seleaai pada tanggal 23 Januari 2018 mendatang. (hp)