PUSKAPIK.COM, Pemalang – Isak tangis haru mewarnai kepulangan ratusan jemaah haji Kabupaten Pemalang. Mereka akhirnya kembali ke kampung halaman dan berjumpa dengan sanak saudara, usai sebulan lamanya menjalankan ibadah haji.
Suasana haru itu tampak saat bus yang mengangkut ratusan jemaah haji tiba di Pendopo Kabupaten Pemalang, Rabu (18/6/2025). Kedatangan mereka disambut lambaian tangan dari keluarga dan kerabat yang sudah menanti.
Keharuan pecah ketika para jemaah turun dari bus dan bertemu dengan keluarga mereka. Tampak banyak jemaah haji yang tak kuasa membendung tangis usai setelah sekian lama berpisah untuk menjalankan ibadah di tanah suci.
Kepulangan ratusan jemaah haji itu juga disambut langsung oleh Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro bersama jajaran Forkopimda Pemalang. Bupati menyampaikan syukur, warganya telah pulang ke kampung halaman tercinta.
“Selamat datang kembali di Kabupaten Pemalang, Alhamdulillah bisa kembali bertemu keluarga. Saya yakini, semoga bapak ibu semua menjadi Haji yang Mabrur dan Mabruroh.” kata bupati saat menyambut jemaah haji kloter 19.
Sementara itu, salah satu Petugas Haji Daerah, Maesaroh, menceritakan bagaimana suasana pelaksanaan ibadah haji. Dimana para jemaah harus bisa beradaptasi dengan suhu ekstrem yang hampir mencapai 50 derajat celcius.
“Tim kesehatannya oke, kita selalu diingatkan pakai sunscreen, lip balm, pakai topi, pakai kacamata. Ikhtiar kita untuk mencegah kepanasan. Alhamdulillah aman.” kata Maesaroh.
Maesaroh juga bercerita ihwal kabar yang ramai mengenai jemaah haji yang terlantar di Muzdalifah dan tampak berjalan kaki di jalanan. Ia menyebut, hal itu bukanlah penelantaran, melainkan akibat adanya kemacetan bus pengangkut jemaah.
“Jadi bukan karena terlambat penjemputan atau penelantaran, tidak ada. Itu karena macet. Karena pergeseran bus nya sedikit, akhirnya memutuskan turun dan jalan kaki.” tuturnya.
Sebagai informasi, tahun 2025 ini total ada 639 warga Kabupaten Pemalang yang menunaikan ibadah Haji. Mereka para jemaah Haji asal Kabupaten Pemalang itu terbagi dalam kloter 18, 19, dan 20. **
Berita Lainnya di SMPANTURA.NEWS :
