Senin, 8 Des 2025
light_mode

Serahkan Santunan Kematian, HNSI Batang Ajak Nelayan Daftar BPJS Ketenagakerjaan

  • calendar_month Jum, 13 Jun 2025

PUSKAPIK.COM, Batang – Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batang Haryo Wicaksono Yudho Prabowo kembali menyerahkan klaim Jaminan kematian (JKM) untuk ahli waris dari nelayan di Kabupaten Batang yang meninggal dunia saat melaksanakan aktifitasnya di laut.

“Pemberian santunan JKM merupakan bagian dari bentuk pertanggung jawaban Pemerintah bersama BPJS Ketenagakerjaan kepada para peserta yang mengalami kecelakaan ataupun bahkan meninggal dunia saat bekerja. Salah satunya kepada nelayan kecil,” katanya usai menyerahkan santunan di Kantor Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Batang, Kabupaten Batang, Jumat (13/6/2025).

Haryo Wicaksono juga menghimbau, agar nelayan yang belum tercover mendaftarkan diri ke BPJS Ketenagakerjaan. Kami juga memberikan pelayanan yang optimal bagi nelayan di Batang. cuma memang untuk saat ini, sebagian besar belum terlindungi dan ini tentu saja masih menjadi PR kami.

“Harapannya dengan kegiatan ini, setidaknya akan menyadarkan kesadaran masyarakat nelayan di Kabupaten Batang. Karena manfaat yang didapatkan dibanding dengan iuarannya itu sangat besar,” jelasnya.

Memang sedih, tapi inilah yang negara bisa berikan untuk nelayan yang mengalami kecelakaan atau bahkan sampai meninggal dunia, dan mereka tercatat sebagai peserta aktif BPJS.

Ia juga menyebutkan bahwa, cukup iuran Rp16.800,00 mendapatkan layanan JKM dan Jaminan Kecelakaan (JKK). Dimana perlindungan JKM dan JKK, apabila korban meninggal ahli waris memperoleh santuna sebesar Rp42 juta, serta anak bisa mendapatkan beasiswa.

Sementara itu, Ketua HNSI Batang Teguh Tarmujo menambahkan, fakta dilapangan tentang jumlah nelayan di Kabupaten Batang yang tercover atau yang ikut kepesertaan di BPJS tenaga kerja itu memang belum signifikan, karena memang itu menjadi tantangan besar bagi BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Batang untuk bisa meningkatkan jumlah kepesertaan itu.

“Sebagai organisasi, profesi kita punya kewajiban untuk bisa memberikan perlindungan dalam bentuk kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan. Ini memang realitanya, kita masih belum maksimal, karena memang di beberapa kesempatan itu terhalang oleh kesadaran dari nelayan itu sendiri untuk bisa mengikutkan ABK-nya itu di BPJS Ketenagakerjaan.

Harapannya, pada hari ini ketika ada dari pihak BPJS Ketenagakerjaan cabang Batang memberikan santunan kematian dan beasiswa untuk ahli waris nelayan yang kemarin mengalami kecelakaan kerja, bisa menjadi contoh bagi nelayan lain di Kabupaten Batang betapa berharganya ketika mereka bisa diikutkan kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan.

“Prinsipnya kita ingin perlindungan, jadi seperti peribahasa ‘sedia payung sebelum hujan’. Yang namanya kecelakaan kerja atau meninggal itu tentu tidak kita harapkan, tetapi balik lagi profesi nelayan itu adalah profesi dengan tingkat risiko yang tertinggi, harapannya ketika mereka beraktivitas ada perlindungan dalam bentuk kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan,” terangnya.

Teguh juga menyebutkan, ada sekitar 5.000 nelayan sudah tercover BPJS Ketenagakerjaan, sedangkan jumlah real nelayan di Kabupaten Batang hampir 10.000 jadi masih kisaran 50%.

“Itu menjadi tantangan besar bagi kita dan mayoritas yang belum tercover BPJS itu adalah nelayan-nelayan kecil, dimana ketika mereka itu berangkat kerja itu kapalnya tidak memerlukan surat izin berlayar dan mereka memang tidak wajib untuk lapor ke Sabandar Perikanan,” pungkasnya.

jadi itu nanti menjadi PR besar kita untuk bisa memberikan edukasi pemahaman atau sosialisasi kepada mereka, karena balik lagi nanti yang diuntungkan itu kan nelayan itu sendiri dan keluarganya.

Dalam acara tersebut, BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan JKM kepada ahli waris Sri Yuli Setyo Ningrum (Rp224 juta) dan Dayonah (Rp70 juta), termasuk beasiswa bagi anak-anak mereka.

Langkah ini diharapkan mempercepat pengurangan kemiskinan dan menciptakan kesejahteraan berkelanjutan di Batang. **

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jelang Lebaran, Bupati pantau Pos Pelayanan

    Jelang Lebaran, Bupati pantau Pos Pelayanan

    • calendar_month Sel, 4 Jun 2019
    • 0Komentar

      PEMALANG (PuskAPIK) – Mewakili bupati Pemalang H. Junaedi, wakil bupati Pemalang H. Martono lakukan monitoring situasi dan kondisi jelang Hari raya Idul Fitri 1440 H, Selasa (04/06) malam. Bersama unsur forkopimda Pemalang dan diikuti beberapa kepala OPD terkait di lingkungan pemerintah kabupaten Pemalang, wakil bupati mengawali monitoring di pos pengamanan/pelayanan Lebaran tahun 2019 Terminal […]

    Bagikan Ke Teman
  • Jelang New Normal Pemalang, Bupati Pastikan Warga Patuhi Protokol Kesehatan

    Jelang New Normal Pemalang, Bupati Pastikan Warga Patuhi Protokol Kesehatan

    • calendar_month Sab, 6 Jun 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang- Kesadaran masyarakat Pemalang dalam upaya mencegah dan memutus mata rantai Covid-19 dinilai sudah mendekati ideal untuk diterapkan dalam kenormalan baru (new normal). Hal itu terbukti setelah Bupati Pemalang Junaedi dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pemalang, mengecek langsung kondisi masyarakat mengenai kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Jajaran Forkopimda yang dipimpin Bupati Pemalang H Junaedi […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pasca Putusan MK, Parpol Tanpa Kursi DPRD Bisa Ajukan Kepala Daerah

    Pasca Putusan MK, Parpol Tanpa Kursi DPRD Bisa Ajukan Kepala Daerah

    • calendar_month Ming, 25 Agu 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia baru saja mengubah putusan terkait ambang batas pencalonan peserta Pilkada bagi partai politik (parpol). Parpol tanpa mendapatkan kursi di DPRD bisa mengajukan calon kepala daerah. Sehingga, kontestasi Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada ) di Kota Pekalongan berpotensi diikuti lebih dari satu pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kasihan, Duda Tua di Pemalang Rawat 3 Anaknya yang Lumpuh Total

    Kasihan, Duda Tua di Pemalang Rawat 3 Anaknya yang Lumpuh Total

    • calendar_month Ming, 13 Jun 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kisah pilu itu datang dari Suhadi, duda tua warga Desa Wanarata, Kabupaten Pemalang, yang kesehariannya menjadi tukang service sepeda. Sepeda-sepeda rusak itu Suhadi perbaiki di halaman rumahnya, RT 07 RW 02, Dusun Benteng, Desa Wanarata, Bantarbolang, Pemalang. Jasa service sepeda ini sudah dijalaninya sejak 5 tahun lalu, pasca istrinya meninggal akibat menderita […]

    Bagikan Ke Teman
  • Gratis! Polres Pemalang Gelar Vaksinasi Massal

    Gratis! Polres Pemalang Gelar Vaksinasi Massal

    • calendar_month Sen, 14 Jun 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Setelah sukses menyelenggarakan vaksinasi massal gratis di Puskesmas Kebandaran Kecamatan Bodeh, Polres Pemalang berkerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang kembali menyelenggarakan vaksinasi massal gratis secara terpusat di gedung Serbaguna Kabupaten Pemalang, Senin 14 Juni 2021. “Vaksinasi massal digelar mulai tanggal 14 sampai 30 Juni 2021, pada bulan Juli 2021 akan diselenggarakan kembali […]

    Bagikan Ke Teman
  • 10 Ribu Benih Ikan Ditebar di Desa Sodong Basari, Pemalang

    10 Ribu Benih Ikan Ditebar di Desa Sodong Basari, Pemalang

    • calendar_month Sen, 15 Feb 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang- Memperingati HUT ke-28 Perumda Air Minum Tirta Mulia Pemalang, menebar 10 ribu ekor benih ikan Nila di Desa Persiapan Sodong Basari, Kecamatan Belik, Pemalang. Direktur Perumda Air Minum Tirta Mulia, Slamet Efendi (SE), Senin 15 Februari 2021 mengatakan, tebar benih ikan itu merupakan tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya dalam pengembangan potensi budidaya ikan […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less