KAJEN (PUSKAPIK)-Sebanyak 9.462 peserta akan mengikuti tes SKD CPNS Pemerintah Kabupaten Pekalongan. Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi peserta, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten Pekalongan akan digelar di Universitas Negeri Semarang (Unnes) selama lima hari yakni dari tanggal Rabu (12/2/2020) hingga Minggu (16/2/2020).
Sekda Kabupaten Pekalongan Dra Hj Mukaromah Syakoer, MM kepada mengimbau kepada seluruh peserta yang akan ikut SKD, untuk mengikuti seleksi sesuai dengan peraturan yang telah disampaikan sebelumnya.
Pihaknya juga mengingatkan, agar para peserta tidak percaya dengan oknum-oknum baik itu dari pemerintah atau masyarakat umum yang mengaku dapat meloloskan pada tahapan SKD dengan syarat membayar sejumlah uang.
“Ikuti dan yakinlah dengan kemampuan sendiri. Mudah-mudahan bisa lolos SKD. Percayalah jika memang bisa menjalani SKD dengan baik, maka pasti akan lulus,” kata Mukaromah, (12/2/2020) Rabu pagi.
Jangan Percaya Jimat
Selain itu, pihaknya juga menekankan kepada para peserta untuk jangan percaya dengan jimat. “Saya yakinkan, jimat apapun tak akan bisa menolong untuk bisa lolos SKD,” ungkapnya
Kasubid Pengadaan dan Pemberhentian CPNS BKD dan Diklat Kabupaten Pekalongan Eko Darmanto mengatakan tes yang digunakan yaitu tes Computer Assisted Test (CAT).
Kemudian, peserta yang mengikuti sebanyak 9.462 orang, dengan peserta terbanyak formasi tenaga guru. “Kami sudah melakukan pengecekan persiapan CAT SKD di Unnes. Sarprasnya sudah lengkap dari laptop sampai fasilitas pendukungnya,” kata Eko.
Menurutnya, Unnes dipilih menjadi lokasi seleksi SKD karena tempatnya representatif dan gampang dijangkau. “Untuk denah lokasi tes, kita sudah memasang dibeberapa titik yang ada di kampus Unnes. Bahkan, kami sudah sebar lewat media sosial dan website BKD,” ungkapnya. (Yon)