PUSKAPIK.COM, Pemalang – Aksi menari selama 12 jam jadi pertunjukan yang didedikasikan dalam perayaan Hari Tari Dunia yang di Kabupaten Pemalang. Tanpa lelah, para seniman tari berlenggak-lenggok dari siang hingga malam.
Sedikitnya ada belasan sanggar seni dengan ratusan penari yang terlibat dalam aksi menari 12 jam pada acara perayaan Hari Tari Dunia yang digelar di Pendopo Kantor Bupati Pemalang, Sabtu (3/5/2025) malam itu.
Adalah Elly Prihatin, sosok seniman tari yang merupakan pendiri Sanggar Seni Tari Srimpi, Ujunggede, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, yang menjadi penari utama dalam aksi menari 12 jam tersebut.
“Dalam pementasan menari 12 jam itu melibatkan 14 sanggar tari di Pemalang, dengan 35 tampilan tari dan 500 penari Pemalang,” ujar Elly Prihatin.
Elly Prihatin yang akrab disapa ‘Bu Elly’ sendiri, sudah berkecimpung di dunia tari dan mendirikan Sanggar Tari Srimpi ini sejak tahun 1991 dan masih berkembang hingga sekarang. Aksi menari 12 jam ini pun jadi gebrakannya.
Dalam aksi menari 12 jam itu, ia bersama para penari lainnya tak hanya menampilkan tarian klasik, namun lebih banyak jenis tari kreasi. Mereka yang terlibat tak hanya orang tua, tetapi lebih didominasi anak anak usia sekolah.
Perayaan Hari Tari Dunia di Pendopo Kantor Bupati Pemalang ini menjadi langkah nyata untuk memberi ruang kreasi pada generasi penerus bangsa agar mengenal, mencintai dan mengembangkan tari di Indonesia.
Elly berharap nantinya perayaan tari dunia tahun 2026 mendatang lebih meriah dan lebih semarak lagi. Bahkan ia berangan-angan untuk menyuguhkan aksi menari 24 jam dengan melibatkan lebih banyak lagi penari. (**)
Berita Lainnya di SMPANTURA.NEWS :
