PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menjangkit hewan ternak kini tak lagi ditemukan di Kabupaten Pemalang. Hewan ternak dipastikan sehat dan aman untuk kurban saat hari raya Idul Adha.
Kepala Dispertan Pemalang Prayitno melalui Kepala Bidang Peternakan, Usni Marini, menyebut, Kabupaten Pamalang pada pertengahan tahun 2025 ini berhasil mengentaskan kasus PMK dan dapat dikatakan zero PMK.
Foot and Mouth Disease (FMD) atau yang dikenal dengan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sendiri adalah penyakit infeksi virus yang sangat menular dan menyerang hewan berkuku belah yang disebabkan oleh virus RNA yang masuk dalam genus Apthovirus keluarga Picornaviridae.
Adapun ciri-ciri hewan ternak yang terinfeksi PMK akan mengalami panas tinggi sekitar 39°Celcius sampai dengan 41°Celcius, hipersalivasi, saliva terlihat menggantung, air liur berbusa di lantai kandang.
Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang mencatat data hewan ternak terutama sapi, kambing, dan kerbau pada April 2025 tidak dijumpai lagi ciri-ciri hewan terinfeksi PMK.
“Alhamdulillah sudah bisa dikatakan Zero PMK, hingga saat ini kita tidak menemukan lagi kasus dengan ciri-ciri terinfeksi PMK. Harapannya sampai Hari Raya Kurban tidak ada kasusnya,” ucapnya, Rabu (30/4/2025).
Lantaran tak ditemui kasus PMK, kini Dispertan Kabupaten Pemalang tak lagi gencar melakukan vaksinasi PMK di kandang-kandang ternak.
Namun Dispertan tetap melayani masyarakat bilamana peternak membutuhkan dokter hewan untuk memeriksa kondisi hewan sakit, dan melakukan vaksinasi jika dibutuhkan untuk pencegahan penyakit.
“Ya kita layani sesuai keluhan dilapangan, alhamdulillah tidak ada lagi kasus. Tapi jika ada yang ingin ternaknya kita vaksin pasti kami beri apabila stok vaksin masih ada,” jelasnya. (**)
Berita Lainnya di SMPANTURA.NEWS :
