IDI Pemalang Prihatin Marak Kasus Pelecehan Pasien oleh Dokter 

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kasus pelecehan seksual oleh oknum dokter terhadap pasiennya di Garut yang belakangan viral, mengundang keprihatinan para dokter. Tindakan bejat itu disebut melanggar sumpah dokter. Pengawasan dinilai harus diperketat.

Keprihatinan itu diungkapkan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Pemalang, dr. Aris Munandar. Menurutnya tindakan yang dilakukan oleh oknum dokter tersebut sangat disayangkan dan bertentangan dengan sumpah dokter yang telah diucapkan.

Dimana dalam sumpahnya, seorang dokter berjanji untuk menjalankan pekerjaannya secara terhormat dan bersusila, sesuai dengan martabat profesinya.

“Jadi, jika terjadi seperti itu, sebagaimana yang telah dilakukan oleh oknum dokter, maka yang bersangkutan telah melanggar sumpah dokter yang telah dilafalkan atau diucapkan,” tegas kepada wartawan, Jumat (25/4/2025).

Maka itu, guna mencegah terulangnya kejadian serupa yang dapat merugikan pasien dan menimbulkan masalah di kemudian hari, Aris menekankan pentingnya pengawasan yang lebih ketat terhadap praktik kedokteran.

Dirinya mengingatkan agar setiap dokter selalu berpedoman pada aturan, regulasi, serta Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku dalam menjalankan tugasnya. Perlu langkah preventif agar tak ada lagi permasalahan serupa.

“Untuk itu agar kita terhindar dari permasalahan semacam itu, maka sebaiknya ketika memeriksa pasien dokter harus ada yang mendampingi,” ujarnya.

Pendampingan oleh perawat atau pihak keluarga pasien saat pemeriksaan dapat menjadi solusi menghindari kesalahpahaman dan potensi masalah di kemudian hari. Dengan adanya saksi, maka tindakan dokter dapat terpantau.

Aris Munandar pun mengingatkan seluruh sejawat dokter, khususnya di wilayah Kabupaten Pemalang agar dapat meningkatkan kehati-hatian dan menjaga moralitas para dokter dalam menjalankan profesinya. (**)

Berita Lainnya di SMPANTURA.NEWS :

Loading RSS Feed
Penulis: erikoEditor: nabil
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!