PUSKAPIK.COM, Pemalang – Setelah belasan tahun fokus bergerak dalam pelestarian seni dan budaya Jawa, kini Yayasan Roda Kendali Mengori di Kabupaten Pemalang akhirnya memiliki gedung yang menjadi sanggar kesenian tempat mereka mengasah bakat.
Gedung Yayasan Roda Kendali di Desa Mengori itu diresmikan oleh Ismun Hadiyo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pemalang, Kamis (17/4/2025).
Butuh waktu 19 tahun bagi yayasan yang mulanya adalah paguyuban seni karawitan ini memiliki gedung sanggar kesenian. Berdiri sejak 2006 silam, pelestari seni & budaya Jawa ini lahir dari kelompok ronda keliling di bulan Ramadan dengan tujuan untuk membangunkan orang makan sahur.
Dituturkan Ketua Yayasan Roda Kendali Mengori, Marsudi Wahyu Nugroho, berangkat dari kelompok ronda itulah mereka akhirnya konsen pada pelatihan karawitan atau gendingan untuk anak-anak. Hingga terus berkembang seperti sekarang ini.
“Tahun 2019 kita beli tanah disini dan 2024 badan hukum kita terbit. Lalu Juni 2024 kita bangun. Pembangunannya swadaya anggota, tanpa membebani masyarakat dan pemerintah desa,” ungkapnya.
Tak hanya pelatihan karawitan dan tari, kini sanggar seni Yayasan Roda Kendali Mengori pun membuka bidang pelatihan baru Kelas Vokal Jawa dan Kelas Pedalangan.
Sementara itu, Kepala Dindikbud Pemalang, Ismun Hadiyo yang hadir mewakili Bupati mengapresiasi kerja keras dan kemandirian Yayasan Roda Kendali Pemalang. Menurutnya, pembangunan gedung ini jadi wujud nyata komitmen Roda Kendali melestarikan seni budaya.
“Besar harapan saya gedung ini dapat menjadi pusat aktivitas yang produktif dan inspiratif, melahirkan berbagai program pemberdayaan, program pendidikan, pelayanan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya generasi muda.” ujarnya.
Peresmian Gedung Sanggar Seni Yayasan Roda Kendali Mengori ini juga turut disaksikan Kepala Bakesbangpol Pemalang, Bagus Sutopo, Kepala Perwakilan (Kanwil) Pantura Suara Merdeka, Wawan Hudiyanto, serta jajaran Pemerintah Desa Mengori. (**)
Berita Lainnya :
