Minggu, 21 Des 2025
light_mode

Komitmen Ketahanan Pangan Pemkot Tegal Dipertanyakan

  • calendar_month Rab, 9 Apr 2025

PUSKAPIK.COM, Tegal – DPRD Kota Tegal mempertanyakan komitmen Pemerintah Kota Tegal dalam memberikan kebijakan alih fungsi lahan pertanian yang tersisa ratusan hektare untuk ketahanan pangan.

Sebab, selain menyisakan 266 hektare lahan pertanian produktif, Kota Tegal juga dihadapkan dengan gelombang intrusi air laut yang mencapai 970 hektare di beberapa kecamatan. Salah satu yang terbesar adalah di Kecamatan Margadana.

Ketua Komisi III DPRD Kota Tegal, Sutari mengatakan, alih fungsi lahan pertanian telah diatur dalam peraturan daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Secara literasi, aturan atau kebijakan itu berubah-ubah nama.

“Dulu ada namanya Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), sekarang namanya Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD). Harapan kami sekali lagi, salah satu yang sering kami sampaikan kepada Pemkot Tegal adalah komitmen apa dulu yang akan kita lakukan,” kata Sutari, Selasa (8/4/2025).

Berbicara ketahanan pangan, Sutari membaginya menjadi dua klasifikasi, yakni menyediakan dan menyiapkan bahan pangan atau menghasilkan bahan pangan.

Ketika menyiapkan, maka kita bisa mencari atau mengambil bahan dari luar sehingga stok pangan tercukupi. Namun, ketika berbicara ketahanan pangan yang include menghasilkan bahan pangan dari lahan yang ada, maka ini menjadi permasalahan yang berbeda.

“Begitu cerita kondisi ketahanan pangan yang kita semangatnya adalah menyiapkan lahan tanaman pangan ataupun lahan pertanian, maka komitmen itu harus diuji,” jelasnya.

Sutari mencatat, ada sekitar 970 hektare lahan di Kota Tegal, khususnya Kecamatan Margadana yang terdampak intrusi air laut. Hal itu terlihat di wilayah dekat TPA Bokong Semar, mulai dari wilayah Kelurahan Margadana ke Barat hingga Kelurahan Cabawan, Krandon dan Kaligangsa.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • 61 Ormas Terancam Tak Dapat Bantuan

    61 Ormas Terancam Tak Dapat Bantuan

    • calendar_month Rab, 4 Mar 2020
    • 0Komentar

    PEMALANG (PUSKAPIK)-Dari 182 organisasi masyarakat (ormas) yang terdaftar di Badan Kesbangpol Pemalang, 61 di antaranya tercatat tidak aktif. Ditemui di Kantor Kesbangpol di Jalan Mochtar, Kebondalem, Pemalang Rabu (04/03/2020), Kepala Bidang Politik dalam Negeri dan Ormas, Kustanto, menyebut status keaktifan ormas sangat penting sebagai data acuan pengajuan bantuan kegiatan ormas. “Kalau tak aktif tak bisa […]

    Bagikan Ke Teman
  • Peringati HUT Ke-79, KRS PMI Batang Simulasi Penyelamatan di Laut

    Peringati HUT Ke-79, KRS PMI Batang Simulasi Penyelamatan di Laut

    • calendar_month Rab, 18 Sep 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Batang – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Palang Merah Indonesia (PMI) Ke-79, PMI Kabupaten Batang melalui Korp Sukarela (KRS) PMI Batang simulasikan penyelamatan di laut. Simulasi penyelamatan korban tenggelam ini dilakukan setelah melantik pengurus KRS PMI Batang yang dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki dan Forkopimda Batang. Ketua […]

    Bagikan Ke Teman
  • Menteri Ketenagakerjaan Apresiasi Tingkatkan Keunggulan Kompetitif Ke Masyarakat Lokal

    Menteri Ketenagakerjaan Apresiasi Tingkatkan Keunggulan Kompetitif Ke Masyarakat Lokal

    • calendar_month Sel, 14 Jan 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Batang – Menteri Ketenagakerjaan RI Yassierli meninjau pelatihan menjahit upper sol sepatu selama tujuh hari di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Sebanyak 150 peserta dari Kabupaten Batang berkesempatan mengikuti pelatihan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja salah satu tenant utama, Yih Quan Footwear Indonesia, sekaligus meningkatkan daya saing masyarakat lokal. KITB menggandeng Ruang Amal dan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kapolres Pemalang: Masyarakat Jangan Takut Preman

    Kapolres Pemalang: Masyarakat Jangan Takut Preman

    • calendar_month Sen, 14 Jun 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Polres Pemalang bakal terus memberantas premanisme dan pungutan liar (Pungli) yang meresahkan masyarakat. Operasi premanisme dan pungutan liar ini, sebagai tindak lanjut instruksi Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kapolres Pemalang, AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho, meminta warga Pemalang melapor ke kantor Kepolisian terdekat, bila menjumpai aksi premanisme atau pungli. Baru-baru ini, Polres […]

    Bagikan Ke Teman
  • Harga Pangan Selama Ramadan di Pemalang Terkendali, Ini Alasannya

    Harga Pangan Selama Ramadan di Pemalang Terkendali, Ini Alasannya

    • calendar_month Sen, 12 Apr 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Stok sembako bagi masyarakat Kabupaten Pemalang memasuki Bulan Suci Ramadan 1442 H dipastikan tercukupi. Tak hanya itu, harga kebutuhan pokok ini juga diprediksi stabil hingga Lebaran mendatang. “Ini baru untuk ketersediaan sampai dengan antara 1 minggu, sampai 10 hari.” ujar Hepi Priyanto, Kepala Diskoperindag Pemalang, Senin 12 April 2021. Perihal harga 9 […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ingin Belajar Bertani dan Beternak? Yuk ke P4S PESAT Pemalang

    Ingin Belajar Bertani dan Beternak? Yuk ke P4S PESAT Pemalang

    • calendar_month Jum, 21 Mei 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Berkebun dan beternak mungkin menjadi kegiatan yang menyenangkan dalam menikmati masa tua atau pensiun. Namun sebelum memulai, tentu perlu mempelajari segala sarana pra-sarana, hingga menuai hasilnya. Di Kabupaten Pemalang, belajar bercocok tanam secara organik maupun mengembangbiakan hewan ternak itu, bisa dilakukan di P4S PESAT (Pelatihan Sarana Agrobisnis Terpadu). Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less