Senin, 29 Des 2025
light_mode

Banjir Rendam Ratusan Rumah di Kota Pekalongan, 250 Warga Mengungsi

  • calendar_month Sab, 8 Feb 2020

PEKALONGAN (PUSKAPIK) – Hujan deras yang mengguyur semalam membuat banjir kambali melanda sebagian wilayah Kota Pekalongan. Air merendam ratusan rumah dengan ketinggain antara 50 cm hingga satu meter. Ratusan orang terpaksa mengungsi ke beberapa lokasi, seperti masjid dan musala.

Banjir paling parah terjadi di Kelurahan Tirto dan Pasir Kraton Kramat, Kecamatan Pekalongan Barat. Selain itu juga merendam di Kelurahan Panjang Wetan, Panjang Baru, Krapyak, Pekalongan Utara. Jalan, pemukiman, rumah di daerah ini terendam cukup dalam sehingga warga tak bisa menempatinya lagi.

Banjir ini juga nyaris merendam rel kereta api yang melintas di dekat kampung tersebut. Tingginya air dari Sungai Bremi membuat jembatan rel sudah terendam, tapi perjalanan kereta api tidak terganggu.

Kepala BPBD Kota Pekalongan Saminta menyebutkan, banjir melanda sejak Sabtu (8/2/2020) dini hari dan makin besar menjelang pagi. “Sejak hujan semalam kami langsung melakukan pemantauan dan evakuasi warga yang kebanjiran ke beberapa lokasi pengungsian,” kata Saminta , Sabtu (8/2/2020).

Lokasi pengungsian ada di empat tempat yaitu di masjid dan musala yang ada di dekat lokasi dan tidak banjir. “Pengungsi saat ini berkisar 250 jiwa, mereka sudah dikirim makanan agar tidak kelaparan,” katanya.

Sejumlah pengungsi mengaku terpaksa menempati tempat ibadah karena tak ada tempat lagi. “Lokasi pengungsian dingin dan minim fasilitas, juga belum ada obat-oabtan untuk anak-anak serta selimut juga pakaian anak,” kata Dian, warga pengungsi.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Musyaffa Soroti Dampak Full Day School: Pendidikan Keagamaan Terancam

    Musyaffa Soroti Dampak Full Day School: Pendidikan Keagamaan Terancam

    • calendar_month Sab, 2 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Anggota DPRD Kabupaten Brebes dari Fraksi PKB, H. Musyaffa, Lc., menyatakan keprihatinannya atas diberlakukannya kebijakan Full Day School (FDS) di sejumlah daerah di Jawa Tengah. Menurutnya, kebijakan tersebut secara langsung mengancam keberlangsungan pendidikan keagamaan seperti Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) yang selama ini beroperasi pada sore hari. “Kebijakan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pemkab Nunggak Insenstif Nakes Sampai Rp 16 M, Begini Kata Wabup Pemalang

    Pemkab Nunggak Insenstif Nakes Sampai Rp 16 M, Begini Kata Wabup Pemalang

    • calendar_month Kam, 3 Jun 2021
    • 2Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang berjanji melunasi tunggakan insentif tenaga kesehatan (nakes) yang totalnya mencapai Rp 16 miliar. Tunggakan insentif nakes penanganan Covid-19 Kabupaten Pemalang itu, mencuat setelah para nakes mengadu dan meminta kejelasan ke Anggota Komisi C DPRD Pemalang, Rabadi. Tunggakan sebesar Rp 16 miliar itu adalah insentif sekitar 500 nakes, periode Agustus-Desember […]

    Bagikan Ke Teman
  • Rutan Pekalongan dan PWI Kota Pekalongan Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor di Petungkriyono

    Rutan Pekalongan dan PWI Kota Pekalongan Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor di Petungkriyono

    • calendar_month Ming, 26 Jan 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pekalongan bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Pekalongan menyalurkan bantuan sosial kepada warga terdampak banjir dan longsor di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, pada Sabtu, 25 Januari 2025. Bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, pada Senin (20/1/2025) sekitar pukul 18.00 WIB, menimbulkan dampak […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ribuan Tenaga Honorer Mengantre, DPRD Pemalang Usul Rekruitmen PPPK Ditambah

    Ribuan Tenaga Honorer Mengantre, DPRD Pemalang Usul Rekruitmen PPPK Ditambah

    • calendar_month Sel, 31 Mei 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pemalang mengusulkan agar tahun 2022 kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ditambah. Usulan itu dilayangkan wakil rakyat mengingat masih banyaknya tenaga honorer di Kabupaten Pemalang yang tak kunjung diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN). “Kemarin ada rapat gabungan dari komisi A dan Komisi D, ada sekitar […]

    Bagikan Ke Teman
  • AWPI Pemalang Kunjungi ‘Dapur’Puskapik

    AWPI Pemalang Kunjungi ‘Dapur’Puskapik

    • calendar_month Kam, 9 Jan 2020
    • 0Komentar

    PEMALANG (PUSKAPIK) – Untuk menjalin kerjasama dan sinergitas awak media, Pengurus Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Cabang Pemalang, Kamis (9/1/2020) siang, menyambangi kantor redaksi puskapik.com. Kunjungan AWPI diwakili Ketua DPC AWPI Pemalang, Budiarto, SH dan Wakil Ketua, Joko Longkeyang diterima Pemimpin Umum Puskapik.com, Heru Kundhimiarso dan Pimimpin Redaksi puksapik.com, Amin Roman. “Kunjungan dari AWPI ke […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pilkada Pemalang, Usai Mencoblos Jari Tidak Dicelup Tinta

    Pilkada Pemalang, Usai Mencoblos Jari Tidak Dicelup Tinta

    • calendar_month Kam, 19 Nov 2020
    • 3156Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang- Upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19 saat Pilkada Pemalang 2020 terus dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pemalang. Salah satunya dengan cara penggunaan tinta sebagai tanda bagi warga yang telah melakukan pencoblosan di TPS. Komisioner KPU Pemalang, Agus Setiyanto, Kamis 19 November 2020, mengatakan, berbeda dengan Pemilu-pemilu sebelumnya penggunaan tinta di Pilkada Pemalang menggunakan sistem […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less