PUSKAPIK.COM, Pemalang – Stok bahan pangan di Kabupaten Pemalang dipastikan aman selama bulan Ramadhan. Berbagai upaya dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan bahan pangan, maupun kebutuhan pokok lainnya hingga Lebaran.
Kepala Diskoperindag Kabupaten Pemalang, Fera Djokosusanto, pihaknya bergerak cepat dalam mengantisipasi kelangkaan bahan pangan ataupun barang pokok yang jadi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan.
Seperti halnya minyak goreng. Djoko menyebut, kejadian kelangkaan Minyak goreng di sejumlah daerah tidak menyentuh ke Kabupaten Pemalang. Langkah antisipasi dilakukan dengan mengadakan pasar murah.
“Alhamdulillah kemarin kabupaten sebelah ada kejadian kelangkaan migor, Kabupaten Pemalang tidak terjadi. Kami (Pemkab) berterimakasih dengan Bulog dan Polres karena telah mengadakan pasar murah migor,” tuturnya, Jumat (7/3/2025).
Lebih jauh, terkait barang kebutuhan pokok (bakepok) lainnya, Djoko memastikan saat ini harga beberapa komoditi seperti beras, telur ayam negeri, daging ayam, sapi, cabai, tempe hingga minyak goreng terpantau masih di garis normal.
Meski demikian, Diskoperindag Pemalang tetap melakukan antisipasi dengan mengadakan operasi pasar setiap harinya untuk memantau stok bakepok, bahkan jika dibutuhkan nantinya akan dilaksanakan pasar murah.
Selain itu, untuk memastikan tidak terjadi kelangkaan Djoko pun telah bersurat ke sejumlah pihak ketiga, salah satunya Pertamina terkait gas elpiji 3 kilogram yang direncanakan akan bertambah 10 persen dari stok di wilayahnya.
“Kita sudah mengirim pengajuan ke Pertamina agar ada penambahan stok, apalagi ketika jelang Lebaran (Idul Fitri). Sebanyak 5-10 persen dari stok di daerah.” kata Fera Djokosusanto.
“Jadi masyarakat tidak perlu panik dan melakukan penimbunan yang malah berpengaruh dengan kelangkaan,” imbuhnya. (**)
Berita Lainnya :
