PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, akui masih perlu memperhitungkan kondisi keuangan pemerintah untuk menepati janji politiknya soal santunan Rp 3 juta bagi setiap warganya yang meninggal.
Itu disampaikan dirinya usai serah terima jabatan Bupati Pemalang sekaligus rapat paripurna DPRD pidato sambutan bupati periode 2025 – 2030 yang digelar di Pendopo Kantor Bupati Pemalang, Senin (3/3/2025), sore.
“Ini (santunan kematian) juga menjadi prioritas, karena itu masuk dalam 12 program strategis kami. Ini dalam kalkulasi kita,” kata Bupati Anom kepada awak media.
Anom pun menyebut sudah berkonsultasi dengan daerah-daerah lain soal santunan kematian tersebut. Menurutnya, program santunan Rp 3 juta bagi warga yang meninggal itu pun sangat memungkinkan untuk dijalankan.
Namun memang, semua itu masih perlu diperhitungkan ulang lantaran munculnya kebijakan efisiensi anggaran. Oleh karena itu, dirinya perlu penjajakan dengan stake holder atau dinas teknis terkait program tersebut.
“Tinggal kita lihat terkait pemotongan anggaran dan lain-lain, Insya Allah politik anggarannya masih berpihak untuk mewujudkan misi santunan kematian.” ujar Anom optimis. (**)
Berita Lainnya :
