Peternak Ayam Cemas, Virus Flu Burung Kembali Mengancam

0
Pembelajaran bedah bangkai ayam dan identifikasi ayam sakit (PUSKAPIK/ISTIMEWA)

BATANG (PUSKAPIK)-Para peternak ayam di Kabupaten Batang cemas dengan kembali berjangkitnya virus flu burung H5N1. Pasalnya virus ini mampu menghabiskan ternak dengan sekejap bahkan bersifat menular ke manusia.

Kistianto, peternak ayam petelur di Sukorejo (perbatasan Kendal-Batang), Jumat (7/2/2020), mengatakan kepada puskapik, dia resah jika masuk musim hujan, pasalnya banyak ayam sakit. Ia meningkatkan antibody ternak ayamnya menggunakan probiotik, supaya tidak terkena virus.

“Flu burung bahaya untuk ternak ayam karena mampu mematikan ratusan bahkan ribuan ayam dalam beberapa hari saja”, ungkapnya. Ia juga memperketat pengamanan area peternakan supaya tidak dimasuki orang asing, karena manusia dapat menjadi penyebar dan pembawa virus.

Lungguh Riyadi, marketing probiotik CV Bakti Nusantara, Batang, mengatakan, virus dapat dilawan dengan membentuk antibody dan menjaga kesehatan hewan. Terlebih virus flu burung yang dapat menyerang manusia. “Kalau manusianya capek maka bisa terkena virus, kalau kondisi fit dan suplai makanan tercukupi maka akan kebal”, jelasnya.

Ia juga menjelaskan, jika ada suara ayam cekrek di kandang, segera panggil ahli bedah ayam. Ciri-ciri ayam terkena virus flu burung yaitu keluar air melalui sinus atau mulut, kepala dan pial kebiruan, nafsu makan turun dan lemas, mengeluarkan suara batuk atau cekrek.

Ia juga menghimbau kepada pekerja kandang supaya untuk selalu menjaga kesehatan dan pola makan. Hal itu dapat membendung virus masuk dan bereaksi ditubuh manusia (MJ).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini