Banyumas Bakal Miliki Kawasan Industri Garmen

0
Bupati Banyumas Achmad Husein, mengajak pemilik perusahaan garmen tinjau lahan sekitar 44 hektare, di Desa Randegan, Wangon, Banyumas Selasa (4/2/2020).FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

BANYUMAS (PUSKAPIK)- Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein, mengajak pemilik perusahaan garmen Sansan Saudaratek Jaya untuk meninjau lahan sekitar 44 hektare, di Desa Randegan, Kecamatan Wangon Banyumas Selasa (4/2/2020). Lahan seluas itu, rencananya dijadikan kawasan industri garmen di Banyumas.

Husein mengungkapkan, tahapan pembangunan kawasan industri ini akan dimulai akhir tahun 2020, dengan meratakan lahan, dan membagi setiap blok berdasarkan kondiai tanah dan persil. Setiap blok direncanakan luasnya sekitar 5 hektar, untuk sekitar 3- 4 pabrik garmen.
“Langkah selanjutnya akan dilakukan pembebasan lahan warga, untuk akses jalan menuju ke jalan raya. Ada dua alternatif, yakni melalui Desa Randegan atau melalui Desa Wangon,” katanya.

Menurut Husein, setelah lahan sudah rata dan sudah ada akses jalan. Maka selanjutnya pihak swasta yang akan membangun pabriknya.
“Jadi sudah ada satu yang sudah mau membangun pabrik garmen, yakni dari PT Sansan Saudaratek. Saya minta untuk Pak Gunaras pemilik Sansan, untuk mengajak investor lainya untuk membangun pabrik disini,” kata Husein.

Sementara itu,General Manager Sansan Saudaratek Jaya, Gunaras, mengatakan, tertarik untuk membuat pabrik di Banyumas. Dengan alasan upah yang masih cukup terjangkau, selain itu disediakan lahan dan juga kemudahan perizinan.

” Di Banyumas upahnya relatif murah, kemudian kita dibantu disediakan lahan. Saya akan mengajak pelaku garmen lainya, untuk bangun pabrik di kawasan industri ini,” kata Gunaras.

Dengan pembangunan kawasaan industri ini, diharapkan bisa menyerap 10 ribu tenaga kerja. Dengan tenaga kerja yabg diutamakan berasal dari Banyumas. Kawasan industri garmen ini, rencanaya akan dihubungkan ruas tol Jogja- Cilacap- Tasikmalaya.(AR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini