Begini Kronologi Tenggelamnya Enam Bocah di Pantai Widuri Pemalang

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Korban tenggelam di Pantai Widuri Pemalang sempat melambai-lambaikan tangan sebelum akhirnya berhasil dievakuasi. Namun nahas, satu diantara enam korban tewas dalam kejadian itu.

Kasat Polairud Polres Penalang, AKP Totok Purwantoro, menuturkan, kronologi kejadian bermula saat keenam bocah tersebut berangkat dari Kebondalem ke Pantai widuri Pemalang sekitar pukul 11.30 WIB, Minggu (26/1/2025).

“Mereka berenam ini teman sekolah, datang ke pantai pakai sepeda, tidak bersama keluarga atau orang tua.” terang AKP Totok Purwantoro,

Baca Juga

Loading RSS Feed

Keenam bocah itu lalu tiba di Pantai Widuri sekitar pukul 12.00 WIB. Sesampainya di lokasi, mereka kemudian langsung berenang, tepatnya di area sebelah barat tembok Objek Wisata Widuri Water Park.

Setelah hampir satu jam enam bocah itu berenang kemudian saksi mata Untung Muslim, melihat keenam anak tersebut melambai-lambaikan tangan meminta tolong.

“Kebetulan saksi operator perahu wisata, sedang berada di perahunya, setelah melihat ada tangan melambai-lambai lalu langsung menolong.” tutur AKP Totok Purwantoro.

Saksi Untung Muslim bersama orang-orang di sekitar TKP kemudian bergegas melakukan pertolongan kepada mereka dan melaporkan insiden itu ke anggota piket Satpolairud Polres Pemalang.

Anggota Satpolairud Polres Pemalang bersama Crew KP IX-1013 Ditpolairud Polda Jateng pun langsung menuju TKP tenggelamnya keenam bocah asal Kebondalem itu.

Saat anggota Satpolairud tiba, lima anak sudah berhasil dievakuasi para saksi. Saat dievakuasi, empat anak dalam kondisi sehat dan selamat, dan satu anak (Nugi Sulistiyo Raharjo) dalam kondisi kritis.

Satu anak yang dalam kondisi kritis tersebut kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Prima Medika Pemalang untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Saksi bersama warga dan Tim SAR Gabungan kemudian mencari satu anak lainnya, Muhammad Albarra Tsaqif. Hingga akhirnya korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

“Sekitar pukul 12.55 WIB ananda Tsaqif berhasil ditemukan dalam kondisi tidak sadar dan denyut nadi tidak ada selanjutnya korban dilarikan menuju ke RSUD M Ashari Pemalang.” tuturnya.

Dari kejadian ini, Kasatpolairud Polres Pemalang mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para orang tua untuk mengawasi anak-anak saat bepergian ke pantai.

“Kami imbau kepada seluruh warga, jangan biarkan anak-anak berenang sendiri di pantai tanpa pengawasan orang tua.” tegas AKP Totok Purwantoro.

Diberitakan sebelumnya, Enam bocah dikabarkan tenggelam saat berenang di Pantai Widuri Pemalang, Minggu (26/1/2025) siang. Satu korban tewas, sementara lima lainnya berhasil selamat.

Diketahui, keenam bocah tersebut berasal dari Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang. Mereka berenam datang ke Pantai Widuri untuk berenang.

Berikut keenam korban tenggelam di Pantai Widuri Pemalang tersebut :

1. MUHAMMAD ALBARRA TSAQIF Bin WAHAB, Umur 12 tahun ( tgl lahir 24 April 2012 ), Pelajar, Alamat Jalan Bengawan Solo RT 01 / 05 Kelurahan Kebondalem, Pemalang, Kabupaten Pemalang. (Meninggal Dunia).

2. NUGI SULISTIYO RAHARJO Bin SLAMET RAHARJO, Umur 12 tahun ( tgl lahir 7 Sept 2012 ), Pelajar, Alamat Jalan Bengawan Solo RT 01 / 05 Kelurahan Kebondalem, Pemalang, Kabupaten Pemalang. (Selamat, dalam perawatan di RS Prima Medika)

3. BRAHMA RESTU AHMAD PAMUNGKAS Bin AKROM HASANI, Umur 13 tahun ( tgl lahir 23 juni 2011), Pelajar, Alamat Jalan Bengawan Solo RT 01 / 05 Kelurahan Kebondalem, Pemalang, Kabupaten Pemalang.

4. DZULFI ASYANI Bin CATRIA ARVAN HUDIYANTO, Umur 12 tahun ( tgl lahir 19 Juli 2012 ), Pelajar, Alamat Jl Bengawan Solo RT 01 / 05 Kelurahan Kebondalem Pemalang, Kabupaten Pemalang.

5. NEYMAR KEVIN PRATAMA Bin EKO MULYONO ( Alm ), Umur 12 tahun ( tgl lahir 23 Nov 2012 ), Pelajar, Alamat Jl Bengawan Solo RT 01 / 05 Kelurahan Kebondalem, Pemalang, Kabupaten Pemalang.

6. ARDA ROSAN PRADANA Bin NUROHMAN, Umur 12 tahun ( tgl lahir 31 Okt 2012 ), Pelajar, Alamat Jl Bengawan Solo RT 01 / 05 Kelurahan Kebondalem, Pemalang, Kabupaten Pemalang. (**)

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed
Penulis: erikoEditor: nabil
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!