Mencicipi Lezatnya Durian Lokal Warungpring Pemalang

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Meski tak sekondang Doro maupun Lolong di Pekalongan, rupanya Kabupaten Pemalang juga memiliki daerah penghasil buah durian, yakni di Kecamatan Warungpring.

Rasa manis durian lokal Pemalang ini pun tak kalah dengan durian-durian daerah lain. Disini durian banyak dijajakan langsung di rumah-rumah pedagang dan petani petani.

Seperti Rumah Durian milik Mualim (40) yang lokasinya berada di Jalan Raya Pakembaran Warungring, Dusun Gombong, Desa Warungpring, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Jika melihat sekilas, orang pasti tak akan menyangka rumah Mualim itu penjaja durian. Pasalnya, tak ada papan atau keterangan, bahkan buah durian yang dipajang di depan rumah durian ini.

Ketika datang ke rumah durian ini, para pembeli bakal disambut layaknya tamu. Mualim akan menyuguhkan teh serta memilihkan durian matang yang siap disantap.

“Iya, memang saya jualannya begini, jadi hanya mereka yang tau saja. Pembeli biasanya tau disini jualan durian dari orang, ya dari mulut ke mulut.” tuturnya, Minggu (26/1/2025).

Bukan tanpa alasan, Mualim sengaja berjualan dengan konsep seperti ini karena ingin memberikan kesan persaudaraan dengan para pembelinya yang sengaja jauh-jauh datang ke rumahnya.

“Kalau saya jualannya di pajang depan rumah, jadi enggak ada bedanya dengan durian-durian di pinggir jalan. Kalau begini kan lebih enak, lebih nyedulur.” ungkapnya.

Tak hanya warga lokal Pemalang, banyak juga warga dari daerah tetangga seperti Tegal dan Pekalongan yang rela jauh-jauh datang untuk sekedar menyantap durian Warungpring di rumah durian Mualim.

Rasa manisnya yang kuat dan lezat, menjadi alasan utama mereka memilih durian Warungpring untuk memanjakan lidahnya.

“Secara fisik memang tidak ada perbedaan, ukurannya standar, tapi durian lokal Warungpring ini rasanya beda. Kalau montong memang tebal, tapi rasanya lebih manis durian Warungpring.” jelasnya.

Soal harga, durian lokal ini pun terbilang cukup murah, mulai dari Rp 40 ribu hingga Rp 125 ribu. Hanya dengan merogoh kocek sebesar itu, durian Warungpring siap menggoyang lidah penikmatnya.

“Saya juga kasih garansi ke pembeli, kalau makan disini ada durian yang enggak manis, enggak usah bayar.” kata Mualim.

Mualim sendiri sudah menjajakan durian Warungpring sejak tahun 2008 silam. Dalam setiap musim durian dari November hingga Maret, rumah duriannya ini bisa menjual 10.000 buah durian. (**)

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed
Penulis: erikoEditor: nabil
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!