Darurat! DPRD Pemalang Usulkan Masalah Sampah Ditetapkan Jadi ‘Bencana’

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Persoalan sampah yang tak kunjung usai di Kabupaten Pemalang diusulkan untuk ditetapkan menjadi bencana. Penetapan status bencana disebut mampu membuka jalan pintas mengatasi darurat sampah.

Usulan itu dilontarkan anggota DPRD Pemalang, Heru Kundhimiarso dalam rapat koordinasi penanganan sampah yang dihadiri seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kantor DPRD Pemalang, Senin (13/1/2025).

Kundhi menuturkan, Komisi A DPRD Pemalang sudah berkonsultasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Perhutani untuk rencana penanganan masalaha sampah yang kian darurat ini.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Hasilnya, Perhutani membolehkan area hutan dimanfaatkan dalam penanganan sampah. Diantaranya di Desa Sarwodadi dan Desa Peguyangan Bantarbolang. Namun, untuk menyelesaikan perizinan itu bisa memakan waktu satu tahun.

“Tapi ada peluang, kita tak perlu memenuhi prosedur itu apabila status masalah sampah di Pemalang ditetapkan menjadi ‘bencana’. Maka pemerintah daerah bisa mengajukan permohonan pemakaian lahan itu.” tegasnya.

Status bencana itu, kata Kundhi, bisa dikeluarkan oleh pemerintah daerah, baik bupati maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Menurutnya, peluang ini bisa menjadi benang merah penyelesaian masalah sampah. Pasalnya, hingga kini masyarakat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pesalakan belum jua mau berbesar hati agar TPA diaktifkan kembali.

Disisi lain, rencana pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Desa Susukan Kecamatan Comal menemui permasalahan terkait izin lingkungan. Rupanya lahan lokasi tersebuy berstatus Lahan Sawah Dilindungi (LSD).

“Ternyata lahan diajukan untuk alih fungsi hanya di lokus lahan TPST, bagaimana dengan kajian lahan di kanan kirinya. Perlu kajian khusus, apakah itu akan munculkan dampak pada hasil produksi lahan pertanian di sekitarnya.” ujarnya.

Kundhi berharap pemerintah daerah bisa mengambil kebijakan yang tegas dalam mengatasi masalah sampah yang kian hari kian menumpuk dan berceceran di jalanan. Tak hanya jadi pemandangan buruk, tapi juga mengancam kesehatan warga. (**)

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed
Penulis: erikoEditor: nabil
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!