PUSKAPIK.COM, Pemalang – Jalan penghubung Desa Bongas dengan Desa Tlagasana di Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang, longsor setelah didera hujan deras, Rabu (8/1/2025), malam.
Kepala Desa Bongas, Arum Subiyakta, menuturkan, longsoran terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Hujan deras semalaman membuat longsor di jalan penghubung desanya dengan Desa Tlagasana itu kian parah.
“Sebetulnya sudah cukup lama memang ada potensi longsor dan kita tanggulangi, kita cor tapi karena belakangan sering hujan deras akhirnya longsor.” tutur Arum kepada puskapik.com, Kamis (9/1/2025).
Baca Juga
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, disitu juga jauh dari area pemukiman, cuma memang ada sawah padi warga yang terdampak.” imbuhnya.
Pasca longsor, kini jalan penghubung Desa Bongas dengan Desa Tlagasana itu pun ditutup. Warga masyarakat dihimbau untuk menggunakan jalur alternatif lainnya.
Memang, kata Arum, jalan penghubung Desa Bongas dengan Desa Tlagasana tersebut berada di wilayah rawan longsor. Sebelumnya longsoran parah pernah terjadi puluhan tahun lalu hingga akhirnya dibangun jalur baru.
“Jadi itu sebetulnya jalan baru. Dulu tahun 1983 akses Bongas – Tlagasana pernah longsor, sampai membentuk Sungai Polaga, ada 2 RT yang tenggelam. Sampai jalan dipindah kesitu, tapi sekarang longsor lagi.” ungkap Arum.
Akibat longsoran itu, pemerintah desa setempat pun kini harus memutar otak untuk kembali membangun akses jalan baru. Pasalnya, area jalan penghubung Desa Bongas dengan Desa Tlagasan itu sudah tak memungkinkan untuk diperbaiki.
“Nanti kita bakal adakan musyawarah, barangkali ada warga yang legowo mau menghibahkan tanahnya untuk akses jalan. Tadi kami juga sudah melapor ke kecamatan untuk diteruskan ke BPBD.” pungkas Arum. **
Baca Juga