PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, wilayah Kota Pekalongan diprediksi akan menghadapi puncak curah hujan pada minggu ketiga bulan Januari hingga bulan kedua Februari 2025. Kondisi ini diperkirakan terjadi sekitar satu bulan sebelum bulan Ramadhan pada tahun ini, sehingga resiko terjadinya bencana banjir cukup tinggi. Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan telah mengambil langkah antisipasi guna meminimalkan dampak yang mungkin terjadi.
Kepala BPBD Kota Pekalongan, Aprilyanto Dwi Purnomo menjelaskan bahwa berbagai upaya mitigasi telah dilakukan, termasuk kesiapan peralatan dan personil di lapangan. Selain itu, persiapan logistik untuk menghadapi situasi darurat juga telah dirancang. Lebih lanjut dijelaskan April, di akhir tahun 2024 BPBD telah menerima dana siap pakai dari BNPB senilai Rp200 juta dalam bentuk perahu karet dan mesin, tenda pengungsi, hygiene kit, matras, selimut, kasur lipat, light tower dan lainnya.
“Logistik bencana akan kami tangani selama tiga hari sejak hari pertama setelah bencana terjadi. Setelah itu, tanggung jawab akan dialihkan ke Dinas Sosial setempat,” ujarnya.
Baca Juga
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada menghadapi potensi banjir. Meskipun ada keberhasilan rekayasa hujan yang dilakukan untuk mengurangi curah hujan, masyarakat diharapkan tidak lengah. Arahan dari BPBD Provinsi Jawa Tengah menegaskan bahwa seluruh wilayah di provinsi tersebut harus siaga bencana hingga awal bulan April.
“Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, meskipun ada keterbatasan dalam hal personel dan peralatan. Kami juga mengharapkan kerja sama dan pemahaman dari masyarakat terkait langkah-langkah yang telah dilakukan,” tambah Kepala BPBD.
Pemerintah daerah juga meminta masyarakat untuk aktif memantau informasi cuaca terkini dan melaporkan potensi ancaman banjir ke pihak berwenang. Dengan kesiapan dan kerja sama yang baik, diharapkan dampak bencana banjir dapat diminimalkan demi keselamatan dan kesejahteraan warga Kota Pekalongan. (**)
Baca Juga