PUSKAPIK.COM, Pemalang – Sampah yang menumpuk di Tempat Pembuangan Sampah dan jalanan kini dibuang ke Desa Surajaya Kecamatan Pemalang setelah mendapat penolakan keras dari warga Desa Pegiringan, Bantarbolang.
Sampah-sampah itu dibuang di areal lahan belakang Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Surajaya kawasan PT Aneka Usaha wilayah Desa Surajaya, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang.
Pantauan puskapik.com, Rabu (1/1/2025), dua excavator tampak diterjunkan untuk menggali lubang tempat pembuangan sampah itu. Sementara satu bulldozer menggusur tumpukan sampah ke lubang yang dibuat.
Baca Juga
Diketahui sampah-sampah itu sebelumnya diangkut gabungan organisasi kepemudaan di Kabupaten Pemalang. Aksi itu dimulai Selasa, (31/12/2024) pagi kemarin dengan menyasar TPS Pelutan dan Transfer Depo Sampah Mulyoharjo.
Organisasi-organisasi yang terlibat diantaranya Komite Nasional Pemuda Indonesia, Fatayat NU, Pemuda Katholik, Gema Keadilan, Pemuda Panca Marga, Keluarga Besar Marhaenis, dan Pemalang Football.id
Namun, belakangan warga Desa Surajaya merasa keberatan. Pasalnya pembuangan sampah di wilayah Desa Surajaya yang dilakukan mulai Selasa sore kemarin itu, rupanya dilakukan secara diam-diam, tanpa sepengetahuan warga.
“Mestinya kita DLH sosialisasi dulu, tapi sosialisasi belum dilaksanakan tapi sampah sudah ditumpuk disana. Sekarang warga mau musyawarah dulu.” ungkap Wasno, Kepala Desa Surajaya kepada puskapik.com.
Kini pembuangan sampah di areal belakang kawasan PT Aneka Usaha Kabupaten Pemalang di Desa Surajaya pun diminta untuk dihentikan. “Sampah yang sudah masuk ya sudah, tapi yang lain nunggu sosialisasi dulu.” terang Wasno. (**)
Baca Juga
