Seluruh Penerbangan Indonesia-China dari Bandara Soetta Dihentikan Sementara

0
Seluruh rute penerbangan pesawat Indonesia-China dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten dan sebaliknya mulai hari ini dihentikan sementara. FOTO/ISTIMEWA

JAKARTA (PUSKAPIK) – Seluruh rute penerbangan pesawat Indonesia-China dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten dan sebaliknya mulai hari ini dihentikan sementara. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari antisipasi penyebaran virus corona yang kini mewabah di China dan sejumlah negara lain.

Penghentian sementara penerbangan Indonesia-China dan sebaliknya telah dimulai sejak Rabu (5/2/2020) pukul 00.00 WIB. Moratorium ini tidak ditentukan batas waktunya sampai situasi kembali normal.

President Director PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) Muhammad Awaluddin berharap para stakeholder dapat menerima keputusan ini. “Kami berharap penghentian penerbangan sementara waktu ini, dapat dipahami oleh seluruh pihak. PT Angkasa Pura II sangat mendukung upaya pencegahan masuknya virus corona,” katanya kepada wartawan di Tangerang seperti dikutip dari SINDOnews.com, Rabu (5/2/2020).

Meski telah menghentikan penerbangan Indonesia-China, PT Angkasa Pura II tetap mengoperasikan thermal scanner dan surveillance syndrome di Bandara Soetta. Prosedur ini untuk mengidentifikasi penumpang pesawat yang terjangkit virus corona.

“Saat ini terdapat 16 izin rute penerbangan dari Soetta ke China dan sebaliknya. Izin rute tersebut melayani penerbangan dari dan ke Beijing, Guangzhou Baiyun, Shenzhen Baoan, Shanghai Pudong, dan Kunming,” katanya.

Kemudian, penerbangan ke Nanning, Haikou Meilan, Fuzhou Changle, dan Xiamen Gaoqi. Total pergerakan pesawat yang melayani rute-rute itu 143 pergerakan perminggunya.

“Untuk maskapai yang melayani penerbangan dari dan ke China adalah Air China, China Southern, Garuda Indonesia, Batik Air, Lion Air, Xiamen, China Eastern, Sriwijaya Air, dan Federal Express,” sambung Awaluddin lagi.

Menurutnya, ada 16-20 slot penerbangan per hari yang idle, karena penerbangan dari dan ke China ditutup. Hal itu, katanya, bisa digunakan Bandara Soetta untuk memperluas konektivitas penerbangan ke negara lain.

“Pasar yang bisa digarap dengan adanya ruang lebih ini adalah rute Asia Barat seperti India, Pakistan, Maladewa, Srilanka, Nepal, Turki hingga Australia,” pungkas Awaluddin.

Berikut 6 penerbangan terakhir di Soekarno-Hatta, dari China maupun sebaliknya pada 4 Februari 2020:

Kedatangan:
1. China Southern CZ0387 rute Guangzhou-Jakarta (ETA 21.25 WIB).
2. China Eastern MU5069 rute Shanghai-Jakarta (ETA 21.45 WIB).
3. Air China CA0977 rute Beijing-Jakarta (ETA 21.15 WIB).

Keberangkatan:
1. China Southern CZ0388A rute Jakarta-Guangzhou (ETD 23.00 WIB).
2. China Eastern MU5070 rute Jakarta-Shanghai (ETD 23.00 WIB).
3. Air China CA0978 rute Jakarta-Beijing ( ETD 23.45 WIB). (FM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini