Mentan Sebut Hasil Panen Padi Sinar Mentari TNI Tandingi Negara Maju

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Varietas padi Sinar Mentari yang dikembangkan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan kini ditanam ratusan hektare di Kabupaten Pemalang Jawa Tengah disebut-sebut punya mutu panen yang tinggi.

Itu dikatakan Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman saat dirinya ikut menanam padi Sinar Mentari bersama Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto di Persawahan Desa Tegalsari Timur, Ampelgading, Pemalang, Kamis (19/12/2024).

“Hasil (panen) 8 sampai 16 ton, katakanlah appearance 10 ton/hektare, baru saja kita kunjungan dari China, Vietnam dan Arkansas Amerika Serikat itu diatas negara-negara maju hasil ini,” ujar Andi.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Menteri Andi Amran Sulaiman mengapresiasi dukungan TNI dalam upaya menciptakan swasembada pangan di Indonesia melalui pengembangan jenis padi Sinar Mentari dengan hasil panen yang tinggi tersebut.

“TNI luar biasa, benar-benar Prima. Benar-benar inovatif, karena menghasilkan benih baru,” ungkapnya.

Dirinya pun menggaransi hasil panen padi Sinar Mentari yang ditanam seluas 500 hektare di Kabupaten Pemalang itu bakal dibeli pemerintah, tentunya dengan harga yang tinggi.

“Mudah-mudahan ini bisa diterapkan, kami sudah sampaikan izinnya terbit paling lambat satu minggu, hasilnya yang 500 hektare itu akan kami serap semua, akan kami beli,” tegas Menteri Andi Amran Sulaiman.

Diberitakan sebelumnya, Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menanam padi varietas Sinar Mentari di Kabupaten Pemalang sebagai langkah menyokong swasembada pangan nasional.

Panglima TNI dan Mentan tampak terjun langsung menanam bibit-bibit padi Sinar Mentari di area persawahan Desa Tegalsari Timur, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Kamis (19/12/2024) pagi.

Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan, padi Sinar Mentari merupakan varietas padi baru yang dikembangkan oleh TNI. Varietas padi tersebut adalah hasil persilangan padi lokal Aceh dan padi lokal Lampung.

“Sebelum kita tanam disini sudah diuji coba di Sumedang dan Cilacap, panennya 8 sampai 16 ton. Maka kita coba disini 500 hektare. Semoga bisa sesuai dengan yang kita harapkan,” ungkap Panglima TNI. (**)

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed
Penulis: erikoEditor: nabil
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!