Nikmatnya Menyantap Durian di Alun-alun Pemalang

Pedagang sedang memilih durian untuk pembeli di Alun-Alun Pemalang. Rabu (05/02/2020) PUSKAPIK/FOTO/APRILIANI DWI RIZMADARA

PEMALANG (PUSKAPIK)- Ingin menikmati buah durian super, datang saja ke Alun-alun Pemalang. Buah yang sangat populer dan banyak disukai ini mudah ditemui di sejumlah titik.

Berjajar penjual durian di Alun-alun Pemalang, menjadikan daya pikat pejalan kaki yang lalu lalang. Tempat yang ramai dikunjungi oleh masyarakat, menjadi pilihan untuk berjualan. Para pedagang sudah lebih dari 10 tahun bejualan durian di Alun-alun Pemalang.

Ada berbagai jenis durian yang dijual, seperti petruk dari Jepara, bawor dan montong. Selain durian lokal dari Pekalongan, durian jenis petruk merupakan durian yang paling laris. Durian yang disediakan tergantung pada musim di setiap daerah, apabila durian lokal tidak ada, maka pedagang mendatangkan dari luar Jawa seperti dari Sumatera.

Menurut Yetno, salah seorang pedagang, durian dijual 1 kilogram seharga Rp 50.000. Durian montong, bawor dan petruk, perkilogram Rp 50.000 sedangkan durian lokal satu biji Rp 50.000.

Wiyono pedagang lainnya mengatakan, omzet penjualan di Alun-alun Pemalang untuk satu hari bisa mencapai Rp 5 juta sampai Rp 7 juta. “Hari Senin sampai Kamis Rp 2 juta sampai Rp 3 juta, untuk malam Sabtu sampai malam Senin, Rp 7 juta sampai Rp 8 juta, kuncinya di alun-alun itu, paling ramai di malam Jumat, Sabtu, Minggu dan malam Senin”. kata Wiyono,Selasa (04/02/20).

Kerugian dalam penjualan durian, bisa mencapai jutaan. Wiyono menyatakan bisa mencapai Rp 3 juta sampai Rp 4 juta perbelanja, apabila mengambil partai yang besar sampai Rp 5 juta.

Alan, salah satu pembeli durian memilih membeli durian di Alun-alun Pemalang, karena sudah berlangganan dan dia bisa datang satu bulan 3 kali. “Kualitas duriannya bagus, enak dan rasanya tidak mengecewakan sesuai dengan harganya” ujar Alan.

Alun-alun Pemalang, menyediakan tempat untuk para pedagang, begitupun dengan retribusi pembayarannya gratis, namun penjual hanya iuran untuk membayar listrik.(ADR)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!