PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemerintah menyiapkan karung-karung tanggul untuk menambal sempadan sungai di Kabupaten Pemalang guna mengantisipasi banjir akibat luapan air saat turun hujan deras.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemalang, Andri Adi, mengatakan, saat ini bencana alam banjir yang dipicu jebolnya tanggul maupun luapan air sungai masih diwaspadai.
Kewaspadaan terhadap banjir akibat tanggul sungai jebol itu, kata Andri, menjadi atensi khusus dalam rapat lintas sektoral di provinsi seperti BPBD, DPU-TR, Bina Marga, serta BBWS.
Baca Juga
Hal itu menyusul banyaknya kejadian tanggul sungai jebol hingga merendam pemukiman warga saat hujan deras, seperti yang terjadi di Kelurahan Meteseh, Semarang, beberapa waktu lalu.
“Sekarang sedang disiapkan karung-karung tanggul di Petarukan, dari sana lalu dikirimkan ke lokasi-lokasi yang diwaspadai.” tutur Andri, Selasa (17/12/2024).
Penambalan salah satunya dilakukan di sungai wilayah Desa Kaligelang, Kecamatan Taman, Pemalang. Beberapa titik sempadan di sungai tersebut tampak sudah ditambal dengan karung tanggul.
Selain sungai, kewaspadaan terhadap banjir akibat luapan air juga ditingkatkan pada bendungan-bendungan di seluruh wilayah Kabupaten Pemalang dengan pelaporan berkala ketinggian air.
“Seluruh penjaga bendungan aktif berkomunikasi untuk melaporkan debit air dan limpas untuk selanjutnya kita sampaikan ke seluruh OPD.” terang Andri. (**)
Baca Juga
