Peringati Hakordia, ASN Didorong Utamakan Pengabdian

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Dalam memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) yang jatuh pada 9 Desember, Pemerintah Kota Pekalongan bersama Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Jawa Tengah menggelar pembinaan masyarakat taat hukum dan pencegahan korupsi yang bertajuk “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju”, berlangsung di ruang Buketan, Kantor Sekretariat Daerah Kota Pekalongan, Selasa (3/12/2024).

Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid yang hadir membuka kegiatan tersebut menjelaskan bahwa terkait komitmen terkait pencegahan korupsi terus ia tekankan khususnya bagi ASN Kota Pekalongan. Semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Pekalongan saat ini sudah menerapkan Zona Integritas atau Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Selama masa kepemimpinannya hingga saat ini, ASN di Kota Pekalongan tidak ditemukan yang terlibat kasus korupsi.

“Alhamdulillah sesuai dengan penekanan saya terhadap ASN bahwa sudah menjadi kewajiban saya untuk mengawasi dan berkomitmen bersama ASN semua dinas sudah menerapkan WBK. Saya juga tekankan kepada ASN bahwa saya akan melindungi mereka yang terlibat masalah selama ASN tersebut betul-betul tidak bersalah atau menyalahgunakan kewenangan, anggaran dan lainnya tetapi jika ditemukan bahwa ASN menyalahgunakan tentunya saya akan lepas dan pasrahkan sesuatu dengan proses hukum, mereka sudah tertanam konsep seperti itu, hingga sejauh ini tidak ada kasus korupsi yang ditemukan,” katanya.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Selain itu, Walikota Pekalongan yang akrab disapa Aaf menekankan pengabdian kepada ASN. Ia mendorong kepada seluruh ASN untuk bekerja dengan hati dan penuh keikhlasan, tidak semua yang dikerjakan diukur dengan pendapatan atau uang.

“Pengabdian terus saya tekankan, jangan semuanya diukur dengan uang, ayo kita terapkan konsep berkah, karena ASN ini sudah mendapatkan gaji dan tunjangan. Kalau jam kerjanya bertambah sedikit saya harap tidak dpremaskalahan, anggap itu sebuah pengabdian untuk masyarakat,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia berharap dengan adanya edukasi dari Kejati Provinsi Jawa Tengah, bisa menambah ilmu para ASN mana yang harus dan tidak dilakukan.

“Mudah-mudahan kinerja kota Pekalongan terutama ASN bisa lebih baik lagi,” tukasnya. **

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!