Pertamina Pertimbangkan Purwokerto Kembali Jadi Tuan Rumah Proliga

0
Chief de Mission (CdM) JPE Ageng Giriyono bersama jajarannya saat berpamitan dengan Bupati Banyumas Achmad Husein, Senin (3/2/2/2020). FOTO/DOK.HUMAS PEMKAB BANYUMAS

BANYUMAS (PUSKAPIK) – Kompetisi bola voli Proliga 2020 Seri 2 telah selesai digelar di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, akhir pekan lalu. Purwokerto menjadi tuan rumah Proliga lantaran dijadikan markas/home base tim Pertamina Jakarta Energi (PJE).

Chief de Mission (CdM) JPE Ageng Giriyono mengaku akan mempertimbangkan kembali Purwokerto menjadi markas timnya, sehingga bisa menjadi tuan rumah Proliga 2021.

“Saya anggap nyaris sempurna, persiapannya sukses dan acaranya juga berakhir dengan luar biasa. Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Pak Bupati, karena ini pertama kalinya menggelar di Purwokerto,” kata Ageng saat pamitan dengan Bupati Banyumas Achmad Husein di Ruang Djoko Kahiman, Senin (3/2/2020).

Menurut Ageng, antusiasme penonton Proliga di Purwokeeto sangat besar. Dengan melihat potensi itu, maka tidak menutup kemungkinan tahun depan kompetisi bola voli nasional itu akan kembali digelar di Ibu Kota Kabupaten Banyumas itu dengan menyediakan kapasitas lebih besar dan sistem lebih baik.

“Jadi, memang ini adalah untuk pertama kalinya even Proliga diadakan di sini. Saya kira, siapa pun penyelenggaranya, pasti akan menarik perhatian,” katanya.

Antusiasme itu bisa dilihat dari banyaknya masyarakat yang menyaksikan latihan tim voli peserta Proliga 2020 Seri 2 Putaran I. Selain itu juga tiket terjual habis, penonton tertib dan netral.

“Kita pernah menyelenggarakan, sebagai tuan rumah di Yogyakarta, tapi animonya di Purwokerto luar biasa,” katanya.

Animo masyarakat yang sangat tinggi tersebut menunjukkan bahwa Pertamina berhasil sebagai tuan rumah Proliga 2020. Karena dinilai berhasil, ini menjadi pertimbangan yang utama untuk kembali lagi ke Purwokerto. Tentu saja, ada beberapa pertimbangan lain, termasuk penambahan fasilitas sebagai bagian dari penyempurnaan yang akan dilakukan pemerintah daerah.

Bupati Banyumas Achmad husein mengatakan, kegiatan olahraga berdampak pada ekonomi masyarakat Banyumas. Dengan adanya uang yang masuk ke Banyumas, maka akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi pengangguran. “Saya berharap ke depannya bisa terus mengadakan even-even yang diselenggarakan oleh Pertamina,” katanya.

Terkait dengan banyaknya penonton yang antre dan tidak mendapatkan tiket, Bupati berharap ke depan tiket dijual secara online. Satu orang hanya boleh membeli satu tiket, sehingga merata. Meski acara dikatakan berhasil, bupati juga menyadari ada sedikit masalah tapi bisa diatasi.(AR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini