Cegah Luapan Air, FPRB Kelurahan Setono dan Warga Bersihkan Saluran Air

0
FPRB Kelurahan Setono, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan bersama perangkat dan warga membersihkan saluran air yang terhubung ke Kalibanger, Jumat (31/1/2020). FOTO/PUSKAPIK/SURYONO

PEKALONGAN (PUSKAPIK) – Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kelurahan Setono, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan bersama perangkat dan warga melaksanakan kerja bakti membersihkan saluran air yang terhubung ke Kalibanger, Jumat (31/1/2020).

Perwakilan FPRB Kelurahan Setono, Hafidz Aslami menuturkan, FPRB yang merupakan forum bentukan BPBD Kota Pekalongan terus menggiatkan kerja bakti membersihkan lingkungan, terutama di saluran air dan sungai sebagai upaya pengurangan risiko bencana saat musim penghujan. Menurutnya, kondisi saluran air di Kelurahan Setono tidak lancar akibat banyaknya tumpukan sampah dan sedimen lumpur yang menyumbat.

“Kami bersama para warga sekitar membersihkan saluran dengan mengangkat sedimen atau sampah yang menyumbat, membersihkan ranting dan pohon serta rumput liar. Diharapkan, saat musim hujan seperti sekarang ini, saluran sudah bisa berfungsi normal. Kegiatan ini juga kami lakukan untuk mengurangi dampak luapan air dari Kalibanger yang tersumbat sehingga tidak menggenangi rumah-rumah warga,” tutur Hafidz.

Dia merespons positif partisipasi warga Kelurahan Setono turut peduli menjaga kebersihan lingkungan. Mereka tidak canggung masuk saluran air untuk membersihkan sampah yang menyumbat demi menciptakan lingkungan yang sehat dan terhindar dari bencana banjir.

“Kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Kami hanya ingin mencontohkan semangat dalam menjaga kebersihan lingkungan, tanpa harus menyalahkan orang lain. Kami juga berharap ketika saluran air ini sudah dibersihkan, masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, dan bantuan pompa yang akan diberikan kepada Kelurahan Setono segera terealisasi. Mengingat, ketika kondisi Kalibanger naik debit airnya, aliran di pintu air Setono tidak bisa lancar ke Kalibanger, sehingga perlu adanya bantuan pompa,” kata Hafidz.(YON)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini