PUSKAPIK.COM, Tegal – Ratusan masyarakat Kelurahan Krandon, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, memanfaatkan program pemeriksaan kesehatan gratis yang diselenggarakan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tegal, H. Edy Suripno – H. Akhmad Satori (Uyip-Satori), Minggu (3/11/2024).
Kegiatan itu merupakan implementasi program prioritas paslon Uyip-Satori yang berfokus pada kesehatan sebagai kebutuhan dasar manusia.
Dari sekian banyak peserta, Carimun warga RW 04 Kelurahan Krandon yang berusia 100 tahun ikut memanfaatkan program tersebut dengan cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP El) sebagai satu-satunya syarat.
Baca Juga
“Alhamdulillah akhirnya bisa cek tensi dan lain-lain cukup dengan menggunakan KTP saja, tanpa ada syarat administrasi lainnya. Kalau sudah seusia seperti saya ini memang perlu program yang mudah, nggak perlu ribet-ribet,” katanya.
Carimun berharap, paslon Uyip-Satori dapat terpilih dalam kontestasi Pilwalkot Tegal, sehingga program kesehatan gratis tanpa ribet benar-benar bisa diimplementasikan.
Diiketahui, program tersebut telah berjalan sejak akhir Oktober 2024 lalu di Kecamatan Tegal Timur dan Kecamatan Tegal Selatan. Antusias warga untuk mengikuti periksa kesehatan dan berobat gratis sangat tinggi.
“Dari target 180 peserta ternyata di setiap titik bisa mencapai 200 lebih. Semoga program ini tepat dan dapat diterapkan dalam pemerintahan kami. Mohon doa restunya,” kata Satori.
Satori berharap, dengan kemudahan yang didapatkan itu nantinya masyarakat tidak lagi sungkan untuk memeriksakan kesehatan, sehingga masyarakat dapat mendeteksi sedini mungkin penyakit yang diderita.
Sementara itu, Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan Uyip-Satori, dr Dwi Anik Ermawati mengatakan, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis meliputi layanan dokter spesialis anak dan dokter umum.
Selama tiga kali pelaksanaan, mayoritas masyarakat Kota Tegal mengeluhkan sakit pegal-pegal, pusing, batuk pilek hingga kolesterol dan asam urat tinggi. Dari ratusan warga yang diperiksa, beberapa di antaranya juga dirujuk ke RSUD Kardinah dan RSUP dr Kariadi, Semarang.
“Umumnya warga mengalami batuk pilek karena dampak peralihan musim. Ada juga yang kadar kolesterol dan asam uratnya tinggi, terutama yang sudah sepuh. Bahkan ada juga warga yang kami rujuk ke rumah sakit karena memang membutuhkan penanganan lebih lanjut,” ucapnya. (**)
Baca Juga