PUSKAPIK.COM, Pemalang – Stroke menjadi penyakit pemicu kematian dengan kasus yang tergolong tinggi di Kabupaten Pemalang. Tak hanya orang tua, penyakit yang disebabkan gangguan aliran darah ke otak ini juga bisa menyerang anak muda.
Guna menekan angka stroke di Pemalang, komunitas dokter saraf Neuro Unggul Pemalang bersama Rumah Sakit Al-Ikhlas Taman menggelar sosialisasi pencegahan stroke di Car Free Day Alun-alun Pemalang, Minggu (3/11/2024).
Baca Juga
Sosialisasi ini sekaligus memperingati Hari Stroke Sedunia yang jatuh setiap tanggal 29 Oktober. Pengunjung Car Free Day diberikan penyuluhan secara langsung oleh dokter-dokter spesialis saraf mengenai gejala dan pencegahan stroke.
Selain memberikan penyuluhan gejala dan pencegahan stroke, mereka juga mengadakan cek kesehatan gratis kepada para pengunjung Car Free Day meliputi tes gula darah, tes kolesterol, hingga tes asam urat.
Anggota Neuro Unggul Pemalang, dr Udi Panata, mengungkapkan, kunjungan pasien stroke di sejumlah rumah sakit wilayah Kabupaten Pemalang tergolong tinggi. Bahkan dalam sebulan, ia sendiri menangani sekitar 200 pasien.
“Pasien stroke di Pemalang ini tinggi dan jadi satu di antara lima penyakit penyebab kematian dan kecacatan. Bukan cuma usia tua ya, tapi banyak juga anak muda yang terkena stroke. Mayoritas di Pemalang stroke sumbatan darah.” jelasnya.
Diketahui, ada berbagai macam gejala stroke. Salah satu gejala yang paling ringan dan mudah dikenali adalah tangan kebas. Sementara gejala stroke yang terkadang kurang disadari yaitu kesulitan dalam memilih kata dan pengucapannya.
Disayangkan kesadaran masyarakat perihal respon terhadap gejala stroke masih rendah. Padahal, kata Udi, stroke musti ditangani pada 4 jam pertama yang menjadi periode kritis penanganannya untuk meminimalisir kecacatan.
“Kita bisa mencegah stroke dengan menata diri, menjaga pola hidup sehat, menghindari makanan yang mengandung kolesterol. Lalu rutin cek gula darah, kolesterol, tekanan darah, asam urat,” kata Udi.
Udi Panata menuturkan, saat ini pihaknya masih menanti bantuan Cath lab dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia agar penanganan pasien stroke di Kabupaten Pemalang dan sekitarnya bisa optimal.
“Dengan adanya Cath Lab, kita harapkan Pemalang bisa jadi rujukan penanganan stroke di pantura.” tuturnya.
Baca Juga