Brebes  

Geger Hilang Seminggu, Pria Ini Ditemukan Tewas di Sawah

PUSKAPIK.COM, Brebes – Bukheri (73), warga Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, digegerkan sudah hilang selama seminggu. Namun saat ditemukan, pria in ternyatai telah tewas.

Jenazahnya ditemukan Jumat (1/11/2024) siang, di sisi utara barat sawah Blok Bayur, Desa Dukuhturi. Penemuan tersebut bermula saat seorang warga yang tengah mencari rumput mencium aroma tidak sedap. Merasa curiga, warga itu melaporkan temuan tersebut kepada tim SAR yang saat itu juga sedang melakukan pencarian.

Setelah dilakukan pengecekan, dugaan adanya jenazah pun dikonfirmasi, dan dilaporkan ke kepolisian. Saat ditemukan, jenazah Bukheri berada dalam posisi tertelungkup diantara semak semak. Beberapa bagian tubuhnya mengelupas dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Jenazah kemudian dievakuasi oleh tim SAR dan kepolisian ke kamar pemulasaraan jenazah RSUD Bumiayu untuk pemeriksaan lebih lanjut. Tim Inafis Polres Brebes juga dilaporkan sudah memeriksa kondisi jenazah.

Koordinator BPBD Posko Bumiayu, Budi Sujatmiko, mengatakan, jenazah Bukheri ditemukan sekitar pukul 13.21 dan dievakuasi ke RSUD Bumiayu sekitar pukul 14.00.“Sudah ditemukan dan saat ini dalam penanganan kepolisian,” katanya.

Korban ini, sebelumnya dilaporkan hilang sejak Sabtu (26/10). Saat itu, ia bersama dua adiknya pergi ke sawah untuk membersihkan lahan miliknya di Blok Bayur. Sekitar pukul 11.00 WIB, Bukheri pamit pulang lebih dulu. Namun, hingga pukul 13.00 WIB, ia belum juga sampai di rumah. Keluarga yang khawatir kemudian melakukan pencarian, namun tidak berhasil.

Upaya pencarian resmi dimulai setelah keluarga melapor pada pukul 16.30 WIB. Tim SAR gabungan, dipimpin tim SAR Cilacap, melakukan pencarian dengan menyisir area sawah blok Bayur. Pada Senin (28/10), tim SAR juga sempat menggunakan drone thermal. Kemudian pada Jumat (1/11) tim SAR menggunakan anjing pelacak. Dengan ditemukannya jenazah Bukheri, operasi pencarian orang hilang ini dinyatakan selesai. (**)

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!