Brebes  

Bulog Langsung Ganti Beras Bapang Kurang dari 10 Kg

PUSKAPIK.COM, Brebes – Bulog langsung melakukan penggantian seluruh beras bantuan pangan (bapang) yang ditemukan beratnya kurang dari 10 Kg di beberap desa/ kelurahan di Kabupaten Brebes. Penarikan dan penggantian dilakukan pada Senin (2/9/2024) malam.

Proses penarikan dan penggantian beras tidak sesuai ketentuan itu, dipimpim Kepala Gudang Bulog Cimohong, Donny Aji Setiawan, bersama Tim Satgas dan pihak transporter. Kali pertama penarikan dan penggantian dilakukan di Kantor Kelurahan Limbangan Kulon, Kecamatan Brebes. Kemudian, di Kantor Kelurahan Limbangan Wetan Kecamatan Brebes. Sebelumnya, penggantian juga dilakukan di Desa Rancawuluh, Kecamatan Bulakamba. Proses penarikan dan penggantian beras bapang juga disaksikan langsung Lurah berserta staf kelurahan setempat.

Kepala Bulog Cabang Tegal, Anna Marianova mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan sejumlah staf untuk mengganti bantuan beras pangan (bapang) yang kurang dari takaran 10 kilogram di Kabupaten Brebes.

“Saya perintahkan staf beserta pihak transporter untuk mengecek lapangan dan segera mengganti beras yang timbangannya di bawah standar,” ucapnya, Senin (2/9/2024) malam.

Selain itu, pihaknya juga meminta para staf untuk menggali informasi secara detail, kenapa masyarakat Kabupaten Brebes, mengalami insiden tersebut. Sebab, penyaluran bantuan pangan sejak tahun 2023 sampai dengan bulan Juni 2024 tidak terdapat masalah terkait timbangan beras kurang.

“Tetapi hal ini akan tetap menjadi koreksi buat kami, sekaligus pengecekan kembali untuk mdlakukan penggantian apabila masih ditemukan beras dengan timbangan di bawah 10 kg,” jelasnya.

Terpisah, Lurah Limbangan Kulon, Arba Setianto mengatakan, seluruh beras bapang yang tidak sesuai beratnya sudah ditarik dan diganti. Beras bapang untuk warganya diterima pada 20 Agustus lalu dengan total penerima 420 KPM, dan telah dibagikan sejak 23 Agustus lalu. Dari total beraa itu, ada sisa 6 kantong yang ternyata beratnya tidak sesuai. Sisa itu belum diambil KPM karena penerima masih berada di luar kota. Dari temuan yang tidak sesuai beratnya, sudah ditarik dan diganti Bulog. “Kami mengapresiasi Bulog yang menggati semua beras yang tidak sesuai ini,” ujarnya.

Lurah Limbangan Wetan, Nuryanto menambahkan, semua beras bapang yang ditemukan tidak sesuai sudah ditarik untuk diganti Bulog. Di wilayahnya ada 720 KPM, dan hampir semua beras itu sudah diterima KPM. Hingga kini ada 21 kantong yang tersisa karena belum diambil KPM, dan jumlah itu yang ditemukan tidak sesuai. KPM belum mengambil lantaran masih berada di luar kota. Sementara sesuai sistem harus yang bersangkutan yang menerima, atau keluarga yang masuk dalam Kartu Keluarga (KK). Sistem pelaporan pengambilan juga dilakukan secara online.

“Semua beras yang tidak sesuai sudah ditarik untuk diganti Bulog. Kami berharap mudah-mudahan kedepan tidam terulang kejadian seperti ini. Selain itu, kami berharap kualitas berasnya dijaga dan layak untuk KPM,” pungkaanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, beras bantuan pangan dikeluhkan ratusan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Brebes. Mereka mengeluh lantaran berat beras bantuan yang diterima tidak sesuai kententuan 10 Kg per kantong, tetapi kurang dari 10 kg per kantong. Beras bantuan pangan yang takarannya kurang itu ditemukan di beberapa desa di Kecamatan Brebes dan Bulakamba. Bahkan, dari hasil timbang takaran bobot beras bantuan pangan ternyata hanya sekitar 8 hingga 9 Kg.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, bantuan beras pangan yang beratnya kurang dari 10 Kg itu ditemukan di Desa Rancawuluh, Kecamatan Bulakamba. Kemudian, di Desa Randusanga Kulon, Limbangan Wetan dan Kelurahan Limbangan Kulon Kecamatan Brebes. Di Desa Rancawuluh Kecamatan Bulakamba, temuan itu juga terungkap saat tim gabungan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes serta Kecamatan Bulakamba melakukan timbang ulang, Senin (2/9). **

Loading

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!