Diguyur Hujan Deras, 9 Desa di Kabupaten Tegal Diterjang Banjir

0
Sejumlah warga di Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal nekat menerjang banjir yang melanda wilayah tersebut, Minggu pagi (26/01/2020). FOTO/PUSKAPIK/WIJ

TEGAL (PUSKAPIK) – Hujan deras selama beberapa jam pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari (25-26/01/2020) menyebabkan sejumlah wilayah di Kabupaten Tegal terendam banjir, Minggu (26/01/2020). Data dari PMI Kabupaten Tegal tercatat ratusan rumah yang tersebar di sejumlah desa di empat kecamatan terdampak banjir.

Masing-masing Desa Tembok banjaran, Tembok Lor, Penarukan, dan Kaliwadas (Kecamatan Adiwerna); Desa Yamansari, Maja Kesuben, dan Duren Sawit (Kecamatan Lebaksiu). Lalu Desa Slawi Kulon (Kecamatan Slawi); Desa Jatimulya dan Sidaharja (Kecamatan Suradadi).

Ketinggian banjir berkisar antara 50 cm sampai 1 meter. Akibatnya puluhan kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke balai desa masing-masing karena rumahnya dikepung air.

Warga Tembok Lor, Soleh (55) mengatakan, banjir sudah menjadi langganan setiap hujan deras. Namun, menurutnya, banjir kali ini lebih besar karena curah hujannya sangat tinggi. “Biasanya memang banjir kalu hujan deras. Tapi ini paling besar dan surutnya lama,” katanya.

Warga lain, Eko menambahkan, selain karena hujan, banjir dipicu pendangkalan sungai dan saluran air yang kurang baik. “Sungainya sudah nggak nampung air hujan, ditambah drainasenya kurang bagus,” katanya.

Banjir juga menyebabkan akses jalan tak bisa dilewati karena terendam air. Kondisi ini dikeluhkan warga karena mereka tak bisa beraktivitas.

Sejak Sabtu malam hingga Minggu siang (25-26/01/20) PMI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal telah melakukan penanganan banjir dengan mengirimkan bantuan bahan makanan kepada para korban banjir, serta membuat dapur umum dan posko kesehatan di masing-masing kantor kelurahan. (WIJ)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini