PUSKAPIK.COM, Pemalang – Faktor cuaca disebut turut jadi alasan beras bantuan pangan Perum BULOG untuk warga tak mampu di Kabupaten Pemalang dipenuhi ulat. Beras bantuan pangan yang jumlahnya ribuan ton itu pun bakal ditarik.
Hal itu disampaikan Imam Senoaji, Kepala Gudang BULOG Kedungkelor Kantor Cabang Tegal. Menurutnya, ular-ular tersebut merupakan larva dari hama penggerek batang padi yang belakangan tengah merebak.
“Bukan stok lama, tapi memang cuaca lagi seperti ini. Jadi banyak hama, nah ulat-ulat ini dari hama kupu padi. Sebelumnya enggak pernah. Ya, baru kali ini ” jelasnya saat ditemui puskapik.com, Rabu (14/8/2024).
Baca Juga
Namun, Imam Senoaji memastikan, pihaknya sudah menindaklanjuti keluhan tersebut. Saat ini ribuan ton beras bantuan pangan untuk warga Kabupaten Pemalang tengah ditarik secara massal untuk diganti.
“Kami pastikan hari ini ditarik semua. Tadi siang langsung kami luncurkan 15 armada truk untuk menarik seluruh beras itu dan kami ganti. Nantinya beras berulat yang kami tarik juga langsung kami treatment, agar ulat-ulatnya hilang.” jelasnya.
Diketahui, beras bantuan pangan ini merupakan program pemerintah pusat yang bekerjasama dengan Perum BULOG. Beras bantuan pangan tersebut rencananya akan dibagikan untuk ratusan ribu warga kurang mampu.
“Pemalang dapat plot 1.488.660 kilogram atau 1.488 ton. Bantuan ini rutin dua bulan sekali. Ada sekitar 150.000 orang penerima di Pemalang. Setiap orang dapat 10 kilogram. Data penerimanya berdasarkan P3KE atau DTKS.” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Beras bantuan pangan dari Perum BULOG yang bakal dibagikan untuk warga masyarakat kurang mampu di Kabupaten Pemalang dipenuhi ulat.
Seperti yang terjadi di Kelurahan Sugihwaras Kecamatan Pemalang, Rabu (14/8/2024). Pantauan puskapik.com, ulat yang jumlahnya tak terkira itu merangkak keluar dari kantong-kantong beras.
Bahkan ulat-ulat itu merangkak di lantai, tembok, dan meja di ruangan tempat penyimpanan beras bantuan pangan tersebut.
Informasi yang dihimpun puskapik.com, kondisi beras bantuan pangan yang dipenuhi ulat itu tak hanya terjadi di Sugihwaras, namun juga di Kelurahan Bojongbata dan banyak tempat lainnya. **
Baca Juga