PUSKAPIK.COM, TEGAL – Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tegal melakukan study banding ke KONI Kota Cimahi, KONI Kabupaten Bandung dan KONI Kota Bandung, Senin (12/8). Rombongan dipimpin langsung Ketua KONI, Supardi dan didampingi para pengurus.
Kedatangan rombongan disambut baik dan ramah para pengurus KONI Kota Cimahi.
Dalam kesempatan itu, Ketua KONI Cimahi, Aris Permono menyampaikan, sangat menyambut baik silaturahmi rombongan KONI Kota Tegal. “kata kunci kesuksesan olah raga adalah kebersamaan,” tegasnya.
Menurut dia, dengan adanya kebersamaan seluruh pihak yang terkait dan masyarakat peningkatan prestasi dan kemajuan olah raga akan bisa diraih. Oleh karena itu, kedatangan rombongan KONI Kota Tegal diharapkan bisa saling belajar serta meningkatkan silaturahmi kebersamaan.
Ketua KONI Kota Tegal, Supardi menyampaikan, ada 39 cabor di Kota Tegal, untuk cabor unggulan, tenis, pencak silat dan tarung drajat. “Kami berharap dari kegiatan ini bisa menjadi masukan untuk pembinaan dalam peningkatan prestasi olah raga,”katanya.
Menurut dia, selain studi banding terkait tata kelola, pembinaan atlet juga melakukan tinjauan langsung ke venue sarana olah raga, khususnya cabor – cabor unggulan.
Sementara Ketua KONI Cimahi, Aris Pernono mengatakan, jumlah cabor sebanyak 57 cabor. Untuk anggaran hibah pada tahun 2024 dialokasikan Rp 4 miliar. Dalam pengelolaan dana hibah selalu melakukan bimbingan teknis seluruh cabor agar tidak terjadi temuan. Oleh karena itu, KONI Cimahi berkomitmen mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Dalam bidang prestasi seluruh pelaku olah raga bersama dinas terkait masuk dalam sistem khusus. Dengan demikian, bisa memudahkan koordinasi dalam proses pembinaan maupun peningkatan prestasi olah raga. “Agar atlet berpretasi tidak pindah ke daerah lain yaitu dengan memberikan perhatian khusus, “katanya.**
Penulis : kus_red