Aksi Turun Ke Jalur Tol, Warga Desa Pedurungan Tuntut Akses Jalan Pertanian

0

PEMALANG (PuskAPIK) – Ratusan petani dan warga desa Pedurungan kecamatan Taman kabupaten Pemalang adakan aksi turun ke proyek jalur jalan tol di dukuh Kaladana, Selasa (12/12).

Warga menuntut untuk dibuatkan akses jalan pertanian, yang sekarang sudah tidak ada dikarenakan proyek pembangunan jalan tol. Dikomando oleh Muslim SE dan Ali ( Warga pedurungan) sebagai korlap, warga turun ke proyek jalur jalan tol untuk menyuarakan tuntutannya.

Sambil membawa beberapa poster, warga melakukan orasi yang pada intinya warga menuntut pelaksana proyek pembangunan jalan tol untuk dibuatkan jalan terowongan karena jalan pertanian warga tertutup dan tidak bisa untuk lewat guna membawa/mengangkut hasil tani ataupun untuk mengolah tanah mereka.

Mereka juga meminta jembatan di Dukuh Kaladana dan pengaspalan jalan agar segera di kerjakan karena jalan tersebut merupakan jalur akses untuk anak-anak sekolah, selain merupakan jalur ekonomi warga.

“Kepada pak mentri, kami sangat setuju adanya pembangunan jalan tol. Akan tetapi jangan akses pertanian kami di hilangkan karena kami butuh akses ke lahan pertanian kami,” ucap Muslim koordinator aksi.

Sementara itu Humas Pemalamg BatangTol Road (PBTR), Harjono menyampaikan bahwa apa yang menjadi tuntutan para warga sudah kami sampaikan kepada pihak pinpinan beberapa waktu yang lalu. Namun tanggapan dari pimpinan menyatakan tidak akan mungkin dibuatkan jalan tembus atau terowongan lagi. Hal yang paling mungkin dulakukan adalah akan dibuatkan jalur tembusan/penghubung dari jalur pertanian ke box tol/terowongan terdekat yang sudah ada.

Harjono yang biasa disapa Jhon Peang juga menjelaskan bahwa untuk jembatan penghubung Dukuh Kaladana ke Pedurungan dan pengaspalan jalan akan segera dikerjakan.

Setelah dijelaskan oleh Humas PBTR, warga pun mewakilkan beberapa warga untuk mendatangi ke besecamp pihak PBTR untuk mengadakan kesepakatan yang dituangkan dalam surat kesepakatan antara warga desa Pedurungan dengan pihak PBTR.

Aksi yang berlangsung mulai pukul 08.30 wib dijaga petugas kepolisian baik dari Polres Pemalang maupun Polsek Taman dan berlangsung aman dan lancar. (hp)